Apakah aku akan selalu bersama Perempuan Penyihir itu?
Tentu saja akan terjadi kalau kami saling mencintai.
Selama kami selalu memiliki cinta itu
di genggaman tangan kami,
hal lain tidak akan menjadi masalah.
Resep:
Satu gelas hati yang saling mencintai.
Sedikit ranting forsythia,
yang memiliki banyak cinta darimu.
Sejumput tanaman yang merambat dalam cinta yang abadi.
Empat lembar daun roseberry
yang selalu membangunkanku setiap pagi.
Catatan:
Jangan terlalu menghemat penggunaan semua bahan-bahan itu,
supaya kau tidak akan pernah bisa melupakan isi hatimu.SUARA bel terdengar. Namun, tentu saja Sooyoung tidak akan muncul dengan semua omelannya itu, seperti 'Kenapa kau baru pulang?'. Mungkin perempuan itu sudah pulang ke Ilsan.
Tiba-tiba saja senyum itu menghilang dari wajah Taehyung. Ia merasa kosong. Sejak kapan ia menekan bel sebelum masuk ke apartemennya sendiri? Selama ini, ia selalu membuka pintu tempat tinggalnya itu dengan kuncinya sendiri dan berjalan sendirian di lorong gelap itu.
Hatinya menginginkan Sooyoung menyambut kedatangannya. Ia pun sudah semakin terbiasa dengan omelan-omelan, kelicikan, dan juga kata-kata kasar yang diucapkan Sooyoung. Padahal, perempuan itu belum sampai empat hari tinggal di apartemennya itu.
Taehyung membuka pintu dan masuk ke kamar yang terasa sunyi. Di dalam kamar itu sama sekali tidak tercium aroma tubuh dan wangi sabun Sooyoung. Aroma itu justru tercium dari ruang tamu yang lebih gelap. Instingnya mengatakan ia sedang dalam keadaan bahaya, tapi terlambat.
"Selamat datang, Kim Taehyung. Aku sudah menunggu kedatanganmu."
Tawa flamboyan itu keluar dari mulut Junhoe yang sedang menodongkan senapan di kepala Sooyoung. Tidak ada yang berubah dari laki-laki itu. Ia terlihat aneh. Junhoe menggenggam tubuh Sooyoung. Ujung senapan yang biasa digunakan untuk berburu itu, menempel di kepala Sooyoung. Namun, untung saja, perempuan itu tidak terlihat panik. Sooyoung lebih terlihat marah daripada panik.
"Lee Junhoe! Apa yang kau lakukan?"
Taehyung melangkah pelan masuk ke ruangan tempat Junhoe dan perempuan itu berada. Ia memandang Sooyoung. Laki-laki itu bisa merasakan sedikit rasa gugup di mata Sooyoung.
"Aku tidak akan membiarkan diriku hancur seperti ini. Kalau saja kau mau lepaskan anak itu, aku tidak akan melakukan ini semua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love With a Witch (Remake VJOY ver.)
RomanceKau tidak percaya penyihir? Sayang sekali Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali. Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya ...