Pedoman Sihir 8 : Mantra dalam Bentuk Cincin (pt. 1)

728 138 18
                                    

Berbagai cara untuk membuat seorang laki-laki memakai cincin

Aku paling suka melihat seseorang yang mencintaiku
menyematkan sesuatu di jariku.
Namun, kadang-kadang ada orang
yang menolak untuk melakukan hal itu.
Orang-orang itu adalah orang bodoh.

Resep:

Satu teko gairah, yang sudah dicium.
Satu gelas hasrat.
Sedikit bubuk larch.
Sedikit bubuk pakis muda untuk menggoda.
Satu sendok penuh hinaan, untuk menambah rasa.

Catatan:
Perhatikan permintaan yang tidak  masuk akal.

Sooyoung meminta laki-laki itu untuk datang ke restoran keluarga yang sudah ditentukan sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sooyoung meminta laki-laki itu untuk datang ke restoran keluarga yang sudah ditentukan sebelumnya. Tempat itu terlihat sepi karena pertemuan mereka berlangsung bukan di waktu makan.

   "Samchon!"

Eun Yoo langsung berlari ke arah pamannya, seolah-olah hanya pamannyalah yang dimilikinya di dunia ini. Memeluk anak itu membuat hati Taehyung semakin dipenuhi cinta dan tentu saja rasa tanggung jawab untuk melindungi anak itu.

   "Kau baik-baik saja, kan? Coba Paman lihat, sudah sebesar apa kau sekarang?"

Eun Yoo tidak berhenti mengangguk-angguk dan tersenyum lebar melihat pamannya, yang saat ini ada tepat di hadapannya.

   "Sepertinya dia sudah banyak berubah. Dia sudah lebih ceria sekarang."

   "Tentu saja. Namanya juga anak-anak. Sudah seharusnya dia begitu."

Di sisi lain restoran itu ada sebuah sudut eskrim yang sudah disiapkan untuk anak-anak. Sooyoung memberi uang kecil kepada Eun Yoo kemudian menyuruh anak itu membeli eskrim yang diinginkannya. Perempuan itu mengawasi Eun Yoo dari meja tempat mereka duduk.

Sambil menyilangkan kedua lengannya, Eun Yoo menjelaskan eskrim yang diinginkannya. Pelayan paruh waktu itu mengangguk dan tersenyum menanggapi pesanan Eun Yoo. Setiap orang yang bertemu dengan anak itu, pasti punya pendapat yang sama dengan Sooyoung. Anak itu adalah anak yang lucu dan menggemaskan.

   "Kau membawa cincinnya?"

Perempuan itu mengawasi Eun Yoo dengan ekspresi bak malaikat. Namun, ekspresi itu tidak bertahan lama, karena ketika ia harus kembali bertatap wajah dengan Taehyung, wajahnya terlihat datar. Cenderung... keras. Selalu saja begitu.

Sooyoung tidak akan segan-segan tanpa basa-basi menyerang Taehyung setiap laki-laki itu terlihat sedang dalam keadaan tenang. Laki-laki itu menatap Sooyoung, tepat di mata perempuan itu. Sooyoung tetap tidak bergeming.

   "Kalau kau tidak membawanya, bawa Eun Yoo bersamamu."

Sesuai dengan perkiraan Taehyung, tidak ada tanda-tanda keraguan yang muncul dari perempuan itu. Nada bicaranya saja terdengar tenang dan damai.

Love With a Witch (Remake VJOY ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang