"Apapun prestasi kamu disini, saya bisa menghancurkan pacarmu dan jangan harap saya mau berbaik hati lagi padamu, karena tidak ada kebaikan lagi yang dapat saya berikan untukmu, itu sudah habis dan tidak lagi ada sisa, jadi tolong jangan buat saya turun tangan pada pacarmu itu!" kata Yujin tegas dengan tatapan yang benar benar dingin pada Minju.
"Yujin! Kamu jangan bilang gitu!" kata Chaewon menatap Yujin tidak suka.
"Tuan Ahn, maaf kan Minju tuan! Saya akan berusaha lebih baik sebagai leader" kata Eunbi menunduk pada Yujin.
"Yujin... Aku minta maaf" kata Minju pada Yujin dengan mata berkaca kaca menatap Yujin yang sudah tidak lagi hangat padanya. Hatinya entah mengapa merasa lebih sakit dari pada Minkyu yang berkata ketus padanya.
"Saya atasan kamu! Jangan panggil saya nama saya, apa kamu tidak pernah diajarkan profesional?" kata Yujin masih dingin pada Minju.
"Yujin!! Ikut aku!" kata Chaewon langsung menarik Yujin. Mereka menuju lift dan naik keruangan Chaewon dilantai 7.
Chaewon langsung menarik Yujin masuk dan mengunci pintu untuk berbicara pada Yujin, karena menurut Chaewon kata kata Yujin sungguh keterlaluan.
"Yujin! Kamu kok kasar sih? Kamu jangan gitu dong" kata Chaewon pada Yujin yang duduk disofa ruangan marah pada Yujin tapi masih berkata lembut. Chaewon tidak bisa marah dan itu bukan lagi rahasia bagi kalangan staff maupun fans.
"Aku cuma gak mau ada orang ganggu pekerjaan orang lain, gak profesional dan aku juga gak mau dia ngira kalau aku bakal baik lagi ke dia kayak dulu" kata Yujin. Chaewon menghembuskan nafasnya berat dan berjalan mendekati Yujin.
Yujin langsung menarik pinggang Chaewon yang berdiri dihadapannya dan langsung memeluk pinggang wanita itu menenggelamkan wajahnya diperut rata Chaewon. Dengan lembut Chaewon mengelus puncak kepala Yujin memberi rasa nyaman pada laki laki itu.
"Aku minta maaf, kamu jangan marah sama aku. Jangan tinggalin aku, Ssamu" kata Yujin memohon dengan nada sedih.
"Aku gak ninggalin kamu, Yujin. Aku cuma gak mau kamu jadi kasar sama orang lain karena rasa sakit hati kamu dulu sama dia, aku gak mau kesayangan aku jadi laki laki kasar sama siapapun" kata Chaewon memberi pengertian pada Yujin.
"Aku gak mau nyimpen sakit hati itu, dan aku gak mau simpen kenangan itu. Aku sayang sama kamu, jangan tinggalin aku" kata Yujin sedih semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang Chaewon.
"Iya, kamu jangan kayak gini Yujin. Aku akan berusaha selalu ada buat kamu, maaf buat kamu berfikir gitu. Tapi jangan kasar lagi ya, karena aku juga sayang sama kamu" kata Chaewon masih mengelus lembut puncak kepala Yujin.
Disisi lain, Minju langsung bergerak menuju apartemen Minkyu untuk meminta maaf pada laki laki itu. Dirinya menuju apartemen Minkyu dengan supir, tapi pikirannya melayang pada Yujin.
Laki laki itu sudah dewasa, tinggi, tegap, gagah dan berwibawa. Wajah Yujin semakin tampan dengan rambut pirang nya, tapi tatapan dingin Yujin membuat Minju benar kepikiran. Tatapan hangat Yujin pada Chaewon membuat Minju terbakar cemburu, dan apa maksud dari hatinya saat ini?
Minju sampai di gedung apartemen Minju dan langsung bergerak menuju lantai apartement Minkyu. Sampai didepan apartemen, Minju menekan bel apartemen menunggu dibukakan.
Minkyu dan Minju benar benar pasangan yang aneh jika dipikir pikir. Mereka berkencan selama 2 tahun lamanya, Minju tidak pernah tau password apartemen Minkyu.
Minkyu terlihat tidak pernah menemuinya di apartemen Minju padahal Minju sudah memiliki apartemen sendiri dan Minkyu mengharuskan Minju yang menuju apartemennya.
