Sore harinya, Yujin sudah menyiapkan baju nya ke dalam tas tentara. Hari ini Yujin akan bertugas menjadi dokter keamanan di Teheran Iran dan akan berangkat malam nanti dengan pesawat militer.
Nako dan Hitomi akan melanjutkan relawan di Baghdad juga akan mengawasi jalannya medical cube. Chaewon diberi tau oleh Yujin dan merasa tidak enak pada perasaannya karena situasi Teheran pasti sedang tidak aman, maka itu mereka membutuhkan bantuan.
Minju sudah lumayan pulih walaupun mual dan pusingnya masih tersisa, efek masuk angin dan salah makan pikir Minju. Minju mendengar kabar itu juga khawatir dengan keselamatan Yujin di Teheran.
Yujin menatap jam ditangannya menunjukan pukul 15:22 sore dan flightnya pukul 20:30. Yujin masih punya banyak waktu dan langsung berlari keluar dari medical cube.
Yujin pergi mencari kesegala arah dan menatap seorang wanita yang sedang memandikan beberapa anak anak kecil Irak yang kotor. Dengan senyuman dan tanpa jijik sekalipun, seorang Kim Chaewon melayani anak anak itu dengan sepenuh hatinya.
"Malaikat memang" puji Yujin tanpa sadar saat melihat pemandangan itu. Setelah anak anak bersih, Minju yang berdiri di dibelakang Chaewon akan menghanduki anak-anak itu dan memakaikan pakaian.
Yujin menatap Minju yang kurang nyaman karena anak anak itu anak sengketa, namun Minju terlihat ikut bahagia dari tatapannya melihat anak anak sudah bersih dan rapi.
"Sayang, kamu udah selesai?" tanya Yujin mendekat kearah Chaewon. Chaewon membilas tangannya dari sabun setelah selesai memandikan anak terakhir.
"Udah, kenapa? Kamu laper? Mau aku buatin ramyeon?" tanya Chaewon mendekat pada Yujin.
"Kamu siap siap, kita ke kota. Aku kemarin ikut begadang sama Yena hyunh sama Hyewon hyung, nyari makanan dikota, aku nemu sesuatu" kata Yujin pada Chaewon.
"Nemu apa?" tanya Chaewon bingung.
"Rahasia dong, makanya kamu siap siap" kata Yujin yang diangguki excited oleh Chaewon.
"Yaudah siap siap sana, aku tunggu disini" kata Yujin mengecup puncak kepala Chaewon sekilas lalu membiarkan wanita itu pergi untuk bersiap siap.
Minju yang menatap semuanya sedari tadi berjalan kearah Yujin dan menatap Yujin dengan senyuman.
"Hati hati ya, jangan ngebut. Jaga eonnie, jangan pergi ke daerah sengketa" kata Minju pada Yujin.
"Aku tau, makasih untuk perhatiannya" kata Yujin mengusap lembut puncak kepala Minju. Minju mengangguk lalu pergi menuju ketempat penjemuran pakaian untuk menjemur handuk basah.
Setelah semua siap, Yujin meminjam mobil Jeep dinas prajurit Donald Duck dan Robocop dan pergi kearah kota lewat jalur rahasia bersama Chaewon. Yujin memakai kaca mata hitamnya dan menyetir sambil menggenggam tangan Chaewon.
Chaewon terlihat excited terus berdiri diatas kursi dan mengeluarkan kepalanya dari kab atas mobil yang bolong. Chaewon menatap keluar dan merasakan angin menerpa wajahnya.
"Hati hati, sayang. Ntar jatuh loh, pegangan!" kata Yujin saat kekasihnya mulai excited.
"Iya, aku udah pegangan kok.. Ini bagus banget pemandangannya, anginnya juga enak banget" kata Chaewon masih menikmati angin. Yujin terkekeh dan lanjut menyetir sekaligus berjaga agar kekasihnya tidak terjatuh.
Sampai di kota atas, Yujin memarkirkan mobilnya di basement sebuah sebuah tower. Tower of Baghdad, tower Skyscraper di Baghdad-Iraq. Chaewon menatap tower besar yang agak sepi dan banyak landmark protes itu.
"Kamu yakin kita boleh masuk?" tanya Chaewon saat melihat banyak landmark juga garis polisi di tower. Belum dijawab Yujin, polisi Iraq sudah tiba dan memarkirkan mobilnya di sebelah mobil Yujin.
