Chaeyeon dan keluarganya baru saja selesai mandi. Malam hari ini mereka akan pergi ke kediaman keluarga Lee Seulgi untuk makan malam bersama keluarga pacar Chaeryeong.
Sabtu ini Chaeyeon benar benar meluangkan waktu untuk keluarganya, mereka membeli buku dan alat tulis. Chaeyeon juga memanjakan Sakura dengan shopping baju apapun tapi Sakura lebih asik mencarikan baju untuk Hangyul dari pada untuk Sakura sendiri.
Setelah mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan bahkan Hangyul sudah sempat bermain di arena bermain keluarga, mereka bertiga pulang dan bersiap siap untuk menuju ke kediaman keluarga Lee.
Setelah mereka siap, mereka langsung menuju ke kediaman keluarga Lee. Sampai ke kediaman keluarga Lee, Chaeyeon langsung menggendong Hangyul dan berjalan dengan Sakura yang membawa beberapa kue kering ditangannya untuk keluarga Chaeyeon.
Chaeyeon dan keluarga kecilnya masuk kedalam dan disambut oleh Joohyun dan juga Seulgi. Seulgi langsung mengambil Hangyul dari gendongan Chaeyeon sedangkan Joohyun langsung mendekat dan mencium pipi chubby cucu mereka itu.
"Mama, Sakura bawa ini buat mama ngemil. Tadi main ke mall beliin tas sama sepatu buat Hangyul, sekalian beli" kata Sakura mendekati ibu mertuanya dan menyerahkan kue kering ditangannya.
"Oh iya, kamu kenapa repot repot beli. Mama bisa buat kok, kita buat aja seharusnya. Mama juga udah buat beberapa" kata Joohyun menerima kue ditangan Sakura lalu merangkul bahu Sakura.
"Gapapa ma, kan sekarang ada tambahan orang, jadi biar tambah tambah" kata Sakura langsung mengikuti Joohyun untuk menyiapkan makanan dan kue kering didapur.
Chaeyeon langsung menatap ayahnya yang asik bermain dengan Hangyul. Senyumnya mulai merekah kala Chaeyeon tau maksud ayahnya dulu untuk menikahi Sakura ternyata tidak benar benar menginginkan Sakura, tapi untuk kebaikannya.
"Pah, Chaeryeong mana pah?" tanya Chaeyeon pada Seulgi yang asik mendengarkan cerita Hangyul soal kegiatan tadi.
"Dia dikamar. Adik kamu nangis semaleman, nanyain kamu sama Sakura. Mama kamu sampe harus tidur sama dia haha" kata Seulgi terkekeh mengingat kelakuan Chaeryeong tadi malam.
"Chaeyeon samperin ya pah" kata Chaeyeon pada Seulgi.
"Samperin samperin sana, nanti ajak Sakura ketemu Chaeryeong juga" kata Seulgi pada Chaeyeon yang dijawab anggukan oleh Chaeyeon. Chaeyeon langsung berjalan kearah meja makan dan mencari Sakura.
Sakura sedang duduk berbincang dengan Joohyun sambil merapikan kue kering kedalam toples. Chaeyeon langsung mengusap lembut bahu Sakura membuat Sakura langsung menatap Chaeyeon.
"Kenapa, sayang?" tanya Sakura pada Chaeyeon.
"Chaeryeong nangis nanyain kita, kita temuin sebentar yuk. Sebelum pacarnya dateng" kata Chaeyeon pada Sakura yang dijawab anggukan oleh Sakura. Sakura langsung berdiri ijin pada Joohyun untuk menemui Chaeryeong, Sakura naik ke lantai dua kamar Chaeryeong bersama Chaeyeon.
Tok! Tok! Tok!
Pintu diketuk oleh Chaeyeon. Belum semenit menunggu, pintu terbuka menampakkan seorang wanita yang sudah cantik dengan gaunnya langsung menarik Chaeyeon dan Sakura masuk kekamar wanita itu.
"Oppa! Eonnie! Kok kalian jarang main kesini sih? Lupa ya sama Chaer? Kalian lupain Chaer ya? Semudah itu kalian melupakan Chaer? Setelah apa yang kita lalui bersama" tanya Chaeryeong bertubi tubi lebay.
"Kamu ya, udah mau jadi istri masih aja lebay" kata Chaeyeon menepuk pelan kepala adiknya.
"Kenapa, dek? Coba cerita sama eonnie" kata Sakura membawa Chaeryeong duduk di tepi ranjang tidur wanita itu agar Chaeyeon dan Chaeryeong tidak bertengkar lagi.
