Another Sunbae Cantik (2)

1.8K 97 1
                                    

Setelah mendengar sekilas penjelasan tentang doi dari Taehyung, esoknya , Yoongi mencari profil doi bermodalkan Cho Seungyoun.

Mulai dari grup apa mereka, lalu berlanjut pada profil pribadi namja itu.

"Assa..." girang Yoongi saat profil beserta foto namja yang ia cari terpampang di layar monitor studio nya, gede kan tu foto.

Yoongi awalnya sangat senang ketika sudah mendapat profil pemuda itu, namun begitu ia melihat tahun dimana pemuda itu lahir

"D-dia, seumuran Jungkook???" Yoongi speechless, tapi tidak lama mengingat wajah pemuda itu memang kelihatan masih muda. Tapi, disisi lain Yoongi merasa sisi dominan nya terlihat dalam.

"Astaga, apa yang kufikirkan" Yoongi menepuk pipinya berkali-kali agar sadar dari apa yang baru saja dia fikirkan

💝💝💝

"Jangan macam-macam disana, aku membiarkanmu sendiri bukan berarti aku tidak mengawasimu anak nakal,"

"Astaga, hyung! Bahkan aku baru saja turun dari pesawat" gerutu pemuda yang dipanggil anak nakal itu

"Waktumu hanya seminggu disana, jangan berniat untuk berkeliaran apalagi menemui yang tidak seharusnya"

Pemuda itu diam, ia tau maksud dari manajer nya ini. Walaupun ia begitu merindukannya, ia cukup tau diri. Kepopuleran nya tidak sebanding dengan dia.

"Aku tidak janji, hyung" finalnya lalu menutup sambungan telfon secara sepihak. Ia jamin, manajernya di sana sekarang pasti sedang menggerutu kesal karena kelakuannya.

"Aku memang tidak berfikir untuk menemuinya, tapi jika kebetulan, itu bonus bukan.." ia berseringai tampan, walaupun tertutupi masker dan hoodie besar, ia tetap terlihat paling wah diantara para manusia disana.

💝💝💝

Genius Lab


Yoongi sedang serius,
Serius menatap layar monitornya,
Yang sedang memutar sebuah MV,
MV ini sudah yang ke 8,
Judul sama,
Namun berbeda stage,
EOEO.

Eaakkk

Sampai bunyi ponsel yang berdering entah keberapa kalinya itu tak tersentuh sama sekali.

Yoongi sedang pada dunianya sendiri, hingga gedoran keras dipintu mengalihkan atensinya.

Menghela nafas, ia menutup halaman MV itu di monitornya lalu mulai berjalan membuka pintu.

Klek..

Srettt...

"Ahh,, yakkk!"

"Hyung, kukira kau kenapa-napa didalam. Kau kutelfon berkali-kali tak ada jawaban" ujar penggedor pintu khawatir pada Yoongi yang sedang berada dipelukannya saat ini

Yoongi masih diam, ia masih kaget juga karna pelukan tiba² itu. Baru membukakan pintu untuk orang yang seenak pantat menggedor tak tau aturan, ia langsung ditarik masuk kedalam pelukan orang tersebut. Disisi lain ia juga khawatir tentang masa depan pintu nya, mahal bung.

Menghela nafas, lagi. Ia mulai mengusap punggung orang itu. Mengatakan padanya kalau ia baik² saja.

"Aku baik² saja Taehyung-ah." ohh...ternyata most hensem kita, Kim Tetet.

Melepaskan pelukan itu, Taehyung mulai menjelaskan juga apa tujuan ia kesini. Menjemput uri kitty untuk makan malam karna ia sudah berada disana dari pagi² sekali.

"Jin hyung sudah mulai khutbah hyungiiee,," rengeknya pada Yoongi

Yoongi pasrah, akhirnya ia ikut Taehyung pulang.

💝💝💝

Disudut sebuah jalanan komplek perumahan


Nampak mobil sport keluaran terbaru terparkir disisi kiri jalan tersebut. Dua orang yang berada didalamnya terlibat perbincangan kecil.

"Kau benar² maknae laknat, ini bahkan sudah berjalan 5 tahun. Dan kau masih menyimpan perasaan itu??" ujar sipemuda yang duduk dibangku pengemudi

Seseorang yang dipanggil maknae hanya tersenyum namun tidak mengalihkan pandangan dari rumah berpagar silver di seberang ia dan pemuda lain memarkir mobil mereka.

"Kau bahkan sempat digosipkan dengan lawan main mu, si Sean" lanjut pemuda di bangku pengemudi tadi

Masih mengamati rumah diseberang, maknae itu membalas ucapan pemuda disampingnya

"Zhan-ge itu dominan, hyung. Kau pasti sudah tau hal ini tanpa kujelaskan" jawaban seadanya itu membuat pemuda yang dipanggil hyung itu menghela nafas kasar

Ya, ia memang tau kalau Sean alias Xiao Zhan itu seorang dominan. Dilihat dari bentuknya pun sudah mengatakan bagaimana aura dominan itu terpancar.

"Dan untuk yang satu ini,, aku tak bisa, hyung. Ia tak pernah absen dari mimpiku. Jika saja waktu itu..." terdiam, ia memikirkan saat konflik itu berlangsung.

Jika saja tak ada konflik semacam itu, ia mungkin sudah berani terang² an mengejar pemuda mungil yang dicintainya dari jaman bahula.

Katakanlah ia bucin, tapi ia tak akan marah. Karna jika bucin nya pada kucing manis mungil nan menggemaskan macam si itu. Jikapun dia diberi predikat bucin tingkat internasional , ia tak akan mempermasalah kan.

"Kenapa kau tak coba mendekatinya? Aku tau ada masalah jarak antara kalian. Tapi, pendekatan bisa dimulai dari chatting kan. Saling komunikasi dulu, saat senggang, kau bisa mengatur rencana untuk menemuinya. Manfaatkan waktumu seminggu ini agar kau bisa lebih dekat dengannya. Aku tau kau kesini hanya 20% dari rencanamu yang ingin mengunjungiku, sisanya ada pada kucing itu. Benar kan??" pemuda dikursi pengemudi itu berseringai setelah mengucapkan pertanyaan terakhir nya.

Pemuda yang lain, hanya tersenyum mendapat pertanyaan sarkastik dari hyung nya ini. Ia membenarkan dalam hati.

"Eoh hyung, kurasa aku akan berjuang kali ini. Tak peduli jarak. Aku ingin menjadikan dia milikku"

"..tunggu oppa sayang.."




Me be laik : "oppa gundulmu iku"

👋

Uri Kitty🍁 {ALL x Yoongi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang