Another Sunbae Cantik (4)

1.1K 66 2
                                    

Pertemuan tak sengaja bagi Yoongi namun sengaja dibeberapa bagian menurut Yibo, membawa kemajuan yang berarti dari kedekatan mereka.

Meski baru 1 malam bertemu dan ngobrol, Yoongi akhirnya bisa rileks. Begitupun Yibo, rileks dalam artian tak secanggung awal mereka tabrakan.

Dan dari malam itu pula, Yibo bisa mengucapkan selamat pagi, bertanya apa yang sedang Yoongi lakukan, dan berujung pada ajakan kencan, ehh. Maksudnya ajakan traveling ringan.

Singkatnya, Yibo dan Yoongi sudah saling bertukar nomor ponsel.





💝💝💝







Esoknya setelah insiden


Yibo🐾
6.18
Selamat pagi, cantik

Jangan lupa acara kita hari ini

Aku akan menjemputmu satu jam lagi

Jangan dandan terlalu cantik

Karna aku takut sainganku bertambah banyak❤

Yoongi yang awalnya masih belum sadar segera melebarkan matanya dengan pipi yang mulai panas.

"..sialan. Ini bahkan hanya pesan singkat, kenapa aku harus merasa semalu ini.."

Melempar ponselnya kesamping kasur, Yoongi menutupi seluruh wajah dengan kedua tangannya. Ia masih malu bung.

Untung saja itu hanya pesan, coba kalau Yibo mengucapkannya secara langsung. Yoongi mungkin berfikir akan menenggelamkan dirinya kelaut.

Sejak kemarin malam mereka mulai menghilangkan canggung dengan membicarakan banyak hal, mulai dari pekerjaan sampai aksi saling menggoda.

Oh tidak, lebih tepatnya Yibo yang mulai nakal menggoda namja cantik yang lebih tua itu. Dan Yoongi akhirnya juga paham, dibalik wajah dingin Yibo, ia menyimpan kehangatan yang tak bisa Yoongi ungkapkan. Namun ia sadar, ia menyukai perasaan hangat ini.

Tak ingin nantinya Yibo menunggu dirinya yang belum selesai bersiap, Yoongi lantas segera membersihkan dirinya lalu mulai memilah baju yang di rasa pantas untuk berdampingan dengan style Yibo.

Padahal mau dandan sederhana pun kau sudah terlihat imut mungil cantik dan juga menggemaskan Yoongi-ssi.

Mungkin 10 menit, Yoongi akhirnya baru merasa puas setelah sekian baju yang sudah ia coba .

Menambahkah sedikit semprotan parfum pada tubuhnya, Yoongi mendengar suara bel depan berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menambahkah sedikit semprotan parfum pada tubuhnya, Yoongi mendengar suara bel depan berbunyi. Yoongi gugup, apa Yibo sudah sampai? Fikirnya dalam hati.

Dan ia pun segera turun ke lantai bawah lalu membuka pintu.

Benar saja, Yibo sudah sampai dengan setelan yang bisa dibilang hampir senada dengan yang Yoongi pakai.

Benar saja, Yibo sudah sampai dengan setelan yang bisa dibilang hampir senada dengan yang Yoongi pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi beku, dia berfikir dalam hati kenapa bisa ada manusia tamvan di pagi hari begini. Menggelengkan kepalanya, Yoongi mempersilahkan Yibo masuk dulu.

"Maaf, aku masih terlalu santai. Karna kufikir, satu jam dari pesanmu tadi belum berlalu" ujar Yoongi dengan pipi masih dibaluti warna pink. Rupanya dia malu sejak melihat Yibo dibalik pintu tadi wan kawan.

Yibo sumringah, senang mendapati Yoongi yang malu² setelah melihatnya tadi. Sejujurnya ia juga terpukau, ia tak menyangka Yoongi akan secantik itu, tidak. Bahkan lebih cantik dari yang ia bayangkan tadi saat masih dalam perjalanan menuju dorm bangtan.

Ia bahkan tak tahan agar tidak menggoda Yoongi.

"Aku hanya tidak ingin makhluk menggemaskan ini menunggu, jikapun belum selesai, lebih baik aku yang menunggu" tersenyum tamvan

Yoongi benar² memerah sekarang, Yibo memang sudah mulai berani menggodanya dari semalam mereka berbincang, tapi mendengar nya lagi untuk kesekian kalinya, tetap saja membuat Yoongi tersipu. Jantungnya pun berpacu lebih cepat.

"Aishh... Jangan menggodaku Wang" geramnya pada Yibo namun apa daya, hal ini malah membuat Yibo semakin gemas,

"Aku tidak menggodamu hyung, aku hanya mengatakan fakta. Tidak hanya menggemaskan, kau bahkan sangat cantik. Padahal aku sudah katakan padamu di pesan, jangan dandan terlalu cantik. Akan ada lebih banyak lagi sainganku." Yibo pura² kesal. Tapi semua yang ia ucapkan adalah kebenaran. Entah Yoongi menyadari nya atau tidak.

"Ugh... Aku tidak berdandan. Dan...aku namja, aku tampan bukan cantik" Yoongi mempoutkan bibirnya. Tapi tak dapat ditampik juga kalau ia merasa tergelitik di sudut hatinya.

"Baiklah, hyung tampan. Apa hyung sudah siap? Jika sudah, bisakah kita berangkat sekarang?" tanya ini untuk mengalihkan pembicaraan juga, Yibo benar² tidak akan tahan lagi kalau Yoongi terus²an tersipu menggemaskan apalagi bibir yang mengerucut sebal itu.

Ia takut kebablasan. Ini masih tahap awal, ia tak ingin Yoongi merasa tak nyaman.

"Huum, aku sudah siap"

"Berhubung hyung masih dalam mode libur, aku ingin mengajak hyung menginap disana. Selama beberapa hari sebelum aku kembali ke China" harap² cemas, niat Yibo hanya ingin menghabiskan sisa waktunya di negara ini dengan Yoongi. Namun ia juga takut kalau Yoongi tak setuju, jikapun iya, ia tak akan memaksa.

Yoongi terkejut,

"M..menginapp???" tanyanya memastikan pendengaran

"Ya, mungkin selama 3 hari. Lalu hari terakhir akan kugunakan untuk perjalanan pulang" jawabnya sambil tersenyum

Berbeda dengan Yoongi, mendengar sekali lagi arti dari kalimat itu, mendadak dadanya nyeri. Ia menundukkan kepalanya perlahan. Tak tau mengapa, ia merasa tak ingin jika pemuda ini kembali ke negaranya. Dan itu terlihat dari ekspresi yang ia pasang. Dan sialnya juga Yibo mengamati perubahan mimik wajah namja cantik itu.

Cemas, Yibo memegang kedua pundak Yoongi

"Hyung,,, gwaenchana??" khawatir, itu yang ia rasakan

Yoongi mendongak, tersenyum sedikit dipaksakan

"Aku tidak apa².."

Tidak ingin berlarut dalam fikiran ini

"Tapi, aku belum menyiapkan baju untuk 3 hari itu. Aku akan menyiapkan dengan cepat . Tunggu sebentar ya" belum juga beranjak satu langkah. Tubuhnya sudah di dekap dalam pelukan yang terasa hangat.

"Aku sudah menyiapkan untukmu , hyung. Jadi hyung tak perlu menyiapkan lagi!" berujar pelan tepat di samping telinganya, Yibo memperhatikan telinga si mungil yang mulai memerah.

Jantung Yoongi berpacu lebih cepat, ia tak menyangka akan mendapat kejutan seperti ini. Hanya bisa merutuk dalam hati.



"..kufikir ,,, aku benar² tak rela dia kembali ke negaranya karena aku sudah meletakkan sebagian hati dan fikiranku padanya. Sial, aku jatuh cinta hanya dalam waktu setengah hari..."






















Tbc or....

👋

Uri Kitty🍁 {ALL x Yoongi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang