Please, see me! (14)

194 23 6
                                    

.

.

.

.

.

.
Hari masih pagi, waktu pun baru menunjuk angka 8. Namun lantai dasar villa keluarga Jung ini sudah ramai.

"Hyung, jadi pacarku ya, ya , yaaaaa"

Zitao, si biang ribut benar - benar mampu membuat anak orang memerah.

Beomgyu hanya berdecak kesal, walau dalam hati sudah berdebar parah. "Dih, ogah. Masih ingusan juga..."

Lalu disambut kekehan Yong Hwa juga sang istri. Oh, jangan lupakan Soobin yang juga tengah berada disana. Di sofa ruang keluarga.

Beomgyu tu bukannya benci, bukannya tak mau, bukannya tsundere... walau iya.

Ia hanya tak ingin jika Zitao hanya sekedar main - main. Mengingat umur yang masih muda, dan juga pada umur nya yang sekarang, pemuda seukuran Zitao pasti masih labil.

Beomgyu hanya takut terluka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Lain dibawah, lain juga dilantai atas. Tepatnya kamar sang tuan muda kita, Leo.

Ia nampak asyik mengusap pipi gembil semi kemerahan si mungil, Yoongi. Si manis terpejam, menikmati usapan halus di pipinya. Kepala berbantal lengan si dominan yang beberapa saat lalu meminta dirinya menjadi sang kekasih. Mengingatnya saja membuat rona merah dipipinya lebih memerah lagi. Jangan lupakan senyum tipis yang terukir diwajah ayu nya.

Leo yang memandangi si mungil dari tadi pun heran, apa yang tengah difikirkan nya?

Ia pun berhenti mengusap pipi Yoongi. Tangannya yang bebas merengkuh pinggang si mungil, mengguncang nya kecil sembari tersenyum lebar.

"Hyung, katakan kau mencintaiku.."

Yoongi mendongak, menatap mata phoniex si tampan.

Aku ngarang yes....

"Kau milikku, Wooniee"

Setelahnya ia kembali bersembunyi di dada si dominan. Malu, juga perutnya yang tergelitik didalam. Namun tak ayal membuat senyum Leo semakin merekah.

Belum sempat Leo merespon, ketukan di pintu terdengar keduanya. Yoongi dan Leo lantas saling pandang, lalu Leo melepas dekapannya pada Yoongi dan beranjak membuka pintu.

"Ohh, Beom hyung. Wae?"

Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tiba - tiba gatal, "Maaf, Leo. Bukan maksud mau ganggu, tapi...." ia mengisyaratkan Leo agar menunduk.

Leo pun mendekatkan telinga kanannya.

Yoongi didalam menyipit, kenapa kudu sedeket itu?

Setelah selesai, Beomgyu pergi. Dan Leo segera berbalik setelah menutup pintu. Ia memandang Yoongi yang bersedekap diatas ranjang. Dalam posisi duduk menghadap dirinya.

Leo lantas mendekat, mendudukkan dirinya disebelah sang kekasih yang terlihat aneh?

"Wae, hyung? Kenapa menatapku seperti itu?"

Yoongi diam, lalu memalingkan wajahnya.

Leo tentu saja tak tinggal diam, iapun menangkup kedua pipi Yoongi lalu menghadapkan kearahnya.

Uri Kitty🍁 {ALL x Yoongi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang