Uri Kitty🍁 {ALL x Yoongi}

Please, see me! (16)

.

.

.

.
Yuhuu...
Maapkeun diriku yang tak muncul di beranda kelean hampir seminggu ini..

Lagi ngurusin bebeb baru di rp..
Hohoho..

Mumpung dia lagi sibuk, kusempatkan nyolong waktu nulis..

Bubay..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
"Uhm.. Apa Hyunjin hyung baik - baik saja?"

Lima orang lain hanya menatap Hyunjin miris, terlebih mendengar pertanyaan spontan dari Felix.

Sedang si tersangka, seolah tak menganggap ada orang lain disekitarnya.

Hmm, Hyunjin sudah seperti ini semenjak tadi siang pulang dari kampus Beomgyu. Ia mengatakan pada sang mommy atau bisa kita sebut hyung tertuanya mulai sekarang, bahwa ia ingin satu kampus dengan Beomgyu.

Yoongi tentu saja dengan senang hati mengiyakan, apapun selagi mantan anaknya itu nyaman.

Dan semenjak itu, hingga makan malam ini berlangsung. Hyunjin nampak seperti tengah menghayalkan sesuatu dan itu membuatnya tersenyum layaknya orang gila.

Astaga, mereka semua minus Hyunjin menepuk jidat mereka bersamaan.

"Mungkin kita perlu membawanya pada Seokjin hyung" celetuk si tua kedua, Soobin. Btw, Seokjin, alias Kim Seokjin adalah dokter pribadi juga sunbae Yoongi dulu disekolah. Ia saat ini menjabat sebagai dokter ketua di sebuah rumah sakit pusat. Psikologi adalah salah satu keahliannya.

Takk..

"Kau pikir adikmu gila?"  ini Yeonjun. Merespon putra keduanya dengan geplakan 'sayang' ala Yeonjun.

Lalu pandangan Yeonjun beralih pada Beomgyu yang tersenyum penuh arti menatap nya.

Yeonjun mengerutkan dahi, "Kenapa kau jadi ikutan horror begitu, nak?"

Takkk...

"Akkhh.. Becanda sayang"

"Mampus"

Taehyun hanya menggelengkan kepala. Hum, dialah pelaku geplakan di leher belakang Yeonjun. Enak saja mengatai anaknya horor. Memang anak nya kuntilanak? Begitulah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
"Hyung~"

Yoongi, pria yang dipanggil hyung barusan itu hanya menjawab si pemanggil dengan deheman. Membuat pemuda yang memanggilnya mencebik.