Qingqiu (6)

253 23 1
                                    

Sudah terhitung seminggu semenjak Yoongi menginjakkan kakinya di istana kerajaan Xi Rei. Tepatnya di kediaman sang Putera Mahkota. Ia didapuk menjadi pelayan pribadi kedua pangeran juga sebagai pengawal.

Ia tak keberatan, asal bisa melindungi pangeran sekaligus berada disisinya, ia akan melakukan tugas ini dengan senang hati.

Ye Hua sendiri benar - benar tak membiarkan Yoongi jauh lebih dari 2 langkah darinya. Apalagi mengingat Yoongi bukan dari ras manusia, ia takut seseorang dengan kemampuan spiritual tinggi bisa mencium keberadaannya.

Seseorang yang dimaksud disini adalah jenderal utama kerajaan. Seseorang yang memiliki kemampuan kultivasi tingkat tinggi. Jenderal ini pasti bisa mendeteksi keberadaan siluman diantara penghuni kerajaan.

Ye Hua harus ekstra melindungi miliknya, kekasih nya, cinta nya, belahan jiwanya.










Malam sudah semakin larut, namun pergumulan lidah di dalam ruangan itu masih berlanjut.

Mereka memang tak pernah meresmikan hubungan mereka berdua. Namun melihat situasi seperti ini, sudah bisa dipastikan hubungan macam apa yang mereka jalani saat ini.

Yoongi, berada dipangkuan sang pangeran dengan baju bagian atas nya yang setengah terbuka. Menampilkan bahu putih nan mulus nya. Kedua tangannya melingkari leher sang pangeran yang masih asyik mencumbu belah manisnya.

Hanya sebatas ini, yang berani dilakukan oleh keduanya. Sang pangeran ingin meresmikan Yoongi sebagai permaisurinya terlebih dulu. Karena itu permintaan Yoongi sendiri. Ia bisa mengandung, karena itulah ia tak ingin pangeran melakukan hal lebih padanya jika tak ada ikatan diantara mereka. Namun ini hanya satu dari sekian alasan.

Alasan lain yang ia pendam sampai saat ini karena ia dan pangeran tak bisa bersama. Dunia mereka berbeda, dan bahkan ada tembok besar yang menghalangi. Status, ras, tanggung jawab.

Setelah cumbuan panas itu berakhir, Ye Hua mengangkat Yoongi pindah ke ranjang. Berbaring berdua dengan selimut hangat menutupi. Ye Hua mengecup kening Yoongi yang sudah duluan terlelap lalu menyusul si mungil ke alam mimpi.

"Aku mencintaimu Yoongi. Jangan tinggalkan aku"












Esoknya di kediaman Raja


Ye Hua mendapat titah pagi - pagi sekali dari pengawal sang ayah, Raja Xi Rei, untuk menemui beliau di kediamannya. Ia tak mengajak Yoongi hari ini, karena firasatnya sangat buruk. Jadi ia mengunci Yoongi sendirian di istananya, tepatnya di dalam kamar pribadi pangeran. Dengan dijaga para prajurit di sekeliling kediaman.


Dan benar saja, kalimat yang keluar dari mulut sang ayah benar - benar membuatnya geram.

"Kau sudah kupilihkan gadis yang akan menjadi permaisurimu nantinya. Jadi, kembalikan dia pada asalnya, jangan sampai kau berhubungan lagi dengan siluman itu." ujar tegas sang ayah, membuat Ye Hua sampai pada ambang batas sabar. Ia bahkan tak lagi bertindak sopan.

Ye Hua berdiri dari duduknya, menatap nyalang sang ayah juga ibu kandung yang tak lain adalah ratu negara ini.

"Ye Hua tidak akan melepaskan Yoongi selangkahpun. Jadi jika Yoongi harus pergi, maka Ye Hua akan berdiri disampingnya. Permisi Yang Mulia" ia berbalik. Tanpa membungkuk apalagi melipat tangannya(tanda hormat) pada kedua orang tuanya.

Belun sampai ia keluar dari pintu itu, suara sang raja menginterupsi lagi

"Jika kau lebih memilih mempertahankan siluman itu, maka kau bukan lagi putera ku, bukan lagi putera mahkota di negara ini"

Uri Kitty🍁 {ALL x Yoongi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang