Puisi (Imamku ku rindu)

6 0 0
                                    

Imamku...
Tahukah kau ku rindu
Rindu semua yang ada pada dirimu
Rindu belaian kasih sayang mu
Rinduku...
Dirimu yang selalu sabar menghadapi kerasnya watakku
Dirimu yang Bijaksana dan pemaaf melihat kesalahan ku
Dirimu yang Supel, ramah dan suka  membantu semua orang merupakan panutan bagiku
Jiwa berani untuk kebenaran dan penyayang anak-anak itupun ada pada dirimu

Imamku...
Kadang ku malu ketika rasa malasku hadir di depan mu bukan rasa marah yang kau tampakkan tetapi kau memotivasiku, membantu, menguatkan dan menyenangkan diriku

Imamku...
Sifat ghirohmu dalam mencari ilmu
Rasa ta'dzimmu terhadap guru
Dapatkah ku tiru setelah kau tak Hadir di sampingku?

Imamku...
Tahukah kau semua telah berubah ketika kau tak ada
Diri ini bukanlah seperti yang dahulu
Ku tak ingin rasanya menyalahkan takdir yang ada
Tapi rasa sedih kadang menggelayuti diri
Khilaf ku sering hadir karena tak ada kau sisiku
Rasa sepi ini sering kulampiaskan kepada lelaki yang tak halal bagiku
Sebenarnya ku malu pada Rabbku jika berbuat itu wahai imamku...
Akankah terus seperti itu keadaanku?
Haruskah ku mencari sosok penggantimu?
Atau tetap setia menunggu sampai kita dipertemukan kembali?
Pertanyaan itu selalu hadir...

Imamku...
Teringat syair Arab
"Aku di coba dengan dua cobaan cinta
Yang pertama adalah rindu kepada kekasih terakhir dan yang kedua adalah selalu mengingat kekasih pertama"

Imamku...
Kaulah kenangan terindah ku
Sampai kapanpun
Kau guru sekaligus teman hidupku
Entah Sang Maha Pemilik Takdir akan berencana apa untuk kita
Akankah kita dipertemukan kembali sebagai kekasih halal di surga nanti
Ataukah ku hanya melihatmu dari kejauhan sebagai guru dan salah satu saksi hidupku di akhirat nanti  ketika Rabb kita mengHisabku

Imamku...
Musytaq alaik

Bks, 25-01-20

Rasa hati (aku bukanlah dirimu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang