'Hai sayang... lagi ngapain'
Messenger di FBku dari Suhandi
'Iya lagi sama anak-anak'
'Kangen tau kita makan di luar yuk'
'Kamu duluan kesananya yah nanti ku nyusul, tunggu anak-anak tidur dulu'
Setelah satu jam menunggu, ku tinggalkan anak-anak yang sedang tertidur pulas dan menyusul Suhandi di tempat biasa kita makan berdua.
"Akhirnya datang juga kamu sayang" sapa lelaki itu
"Iya lama banget anak-anak tidur, lama ya?"
"Gak lah kalo demi kamu mah... hehe"
"Eh lagi bete nih.." curhatku
"Bete kenapa sih sayangkuu"
"Si Tian... abang gw marah-marah terus, stress gw jadinya di rumah. Bawaannya pengen kabur aja"
"Mau kabur kemana?"
"Tau gw bingung"
"Kita nikah aja yuk, status jandakan bisa menikahkan dirinya sendiri pake wali hakim"
"Emang lo mau ngejamin hidup gw?"
"Iya...masa gak percaya sih"
Ku terdiam berpikir sejenak, bagaimana dengan anak-anak nantinya?
Ahh... hidup itu pilihan dan ku pilih kebahagiaan hidup sendiri dengan laki-laki yang ku cintai.
"Ya udah tunggu gw di sini, gw mau pulang dan ambil beberapa pakaian"
"Oke di tunggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa hati (aku bukanlah dirimu)
Krótkie OpowiadaniaAku bukanlah dirimu berisi tentang ceritaku yang berbeda dengan ceritamu atau mungkin mirip denganmu Setiap kehidupan berisi tentang banyak cerita, bisa cerita senang maupun sedih menjadi satu walaupun terkadang cerita kehidupan biasa yang tidak mem...
