Growl
Pagi ini Renjun harus mau berangkat bersama Jeno, sang tunangan sekarang. Ingin menolak ia juga tak bisa. Dan alhasil semua pasang mata memandang kearah mereka yang turun dari mobil secara bersama.
Tak memedulikan Jeno, Renjun langsung melenggang masuk mendahuluinya.
Renjun menuju lokernya terlebih dahulu, ia membukanya guna meletakkan beberapa buku. Tapi sampah keluar dari dalamnya, hanya sampah kering bukan basah tak masalah bagi renjun selama barang didalamnya aman saja.
Ia menghela nafasnya, ini sudah beberapa kali terjadi. Apa masalahnya? Ia juga tidak tahu.
Ia memunguti sampah yang keluar berserakan tersebut dan membuangnya ke tempat yang seharusnya, lalu membereskan kembali lokernya.
"Renjun? Kau baik?" Seseorang datang kearahnya
"Ya Mark, aku baik. Ada apa?" Renjun tersenyum tipis
"Sepertinya ada sedikit masalah."
"Bukan masalah besar Mark, aku kembali ke kelas ya. Semoga harimu menyenangkan." Renjun menutup lokernya dan menuju kelasnya.
✿✿✿✿✿✿
Bel istirahat berbunyi, para murid langsung berhamburan keluar kelas guna mengisi perut mereka dengan makan siang yang sudah tersedia.
"Renjun cepat aku lapar." Teriak Haechan yang sudah berdiri disamping pemuda mungil tersebut
"Iya iya chan." Renjun buru buru membereskan barang diatas mejanya sebelum haechan yang kelaparan mengamuk
"Ayo aku sudah kelaparan" Haechan menarik renjun agar berjalan cepat menuju kantin sekolah.
"Jaemin mana?" Tanya Renjun disela jalannya
"Bukankah dia selalu begitu? Meninggalkan kita?"
"Mungkin dia kelaparan Chan"
"Aku juga kelaparan Jun, tapi aku masih menunggumu kok."
Mereka mengambil nampan dan mengisinya dengan menu makan siang yang sudah tertata rapi diatas meja, antriannya tak terlalu panjang membuat mereka mudah mengambil makanan
Setelah usai mereka memandangi keseluruh penjuru kantin yang tampak penuh.
"Chan itu jaemin, kayanya dia juga lagi nyari tempat duduk bareng aja yuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abonded ✔
FanfictionIts not just about us. Tidak ada yang bisa salahkan perasaan [Noren Area] ©Rechan.2020