Missunderstanding
Bugh
Donghae meninju wajah tampan Lee Jeno saat setelah sesampainya di ruangan Renjun. Keluarga Renjun hanya bisa terdiam melihat keributan kecil ini."Hentikan paman" Renjun berucap lirih dari ranjangnya
"Anak nakal seperti ini pantas diberi pelajaran" Jeno mendapat tinjuan lagi di rahangnya hingga badannya terhuyung kesamping
"Hentikan paman." Renjun bergerak ingin turun dari ranjangnya, tapi ditahan oleh sang mama
"Bilang padaku renjun jika dia berulah lagi. Dan Renjun, aku memilihku bukan semata karena keluargamu, tapi aku sangat berharap kau bisa merubahnya sedikit demi sedikit." Setelahnya Donghae meninggalkan ruangan Renjun diikuti oleh istrinya, Mi Young atau akrab disapa Tiffany, "maaf"
Di ruang inap Renjun kini hanya diisi oleh keheningan diantara Renjun dan Jeno, mereka saling sibuk dengan pikirannya masing masing.
"Jeno, maafkan aku." Renjun berujar pelan
"Jangan seenaknya karena gua tunangan lo, lo bisa ngelaporin semua yang terjadi pada keluarga, terutama pada ayah gua. Lo ingin dapat pembelaan dengan menjatuhkan gua kan?"
Renjun tersentak, ini salah paham. Ia tak pernah berpikiran tentang itu semua, bahkan ia tak tahu kejadian apa yang dialaminya saat pingsan, entah siapa yang menolongnya dan membawanya kemari ia sama sekali tidak tahu.
"Jeno.."
"Dan lo sampe buat alasan sakit kaya gini, lo kira itu ngaruh buat gua?"
Renjun meremat selimut tebal berwarna putih yang menyelimuti tubuh mungilnya
"Aku ga pernah sekalipun mikir kaya gitu" Renjun menundukkan kepalanya, menahan tangis
"Terus apa? Lo kira karena gua tunangan lo, gua gabisa bebas? Dan gua cuma bisa ngeliat ke lo doang? Mikir lagi coba"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abonded ✔
FanfictionIts not just about us. Tidak ada yang bisa salahkan perasaan [Noren Area] ©Rechan.2020