Junkyu panik saat merasa ada lengan kekar memeluknya. Makin panik saat ternyata itu haruto, sahabatnya dari masih janin.
"IH MESUUUM NGAPAIN LO DISINI"
Teriakan maut si manis tak membuat lelaki jepang itu terbangun.
"BANGUN BADAQ! NGAPAIN KESINI? SANA PULANG"
Dengan kejam junkyu mendorong haruto hingga terjatuh ke lantai, melotot saat melihat haruto bertelanjang dada.
"OMG MATA AQ"
Lebay.
"Ck, apaan sih masih pagi juga"
"UDAH TERANG TUH, NGAPAIN LO DISINI"
"Pengeng kuping gue, pelan dong kalo ngomong sayang"
"Dih?! Sana pulang"
"Sssst"
Junkyu mengerjapkan matanya saat haruto menerjangnya dengan pelukan, mau teriak tapi terhenti saat haruto membisikinya
"Lo lupa apa kumat bego sih, kemarin kan kita udah nikah"
"Eh?"
"Yaudah, ayo tidur lagi aja" haruto mendorong tubuh junkyu untuk berbaring, kemudian memeluknya lagi seperti guling.
"AAAAAAAA"
.
End