best luck

2.8K 391 13
                                    

⚠️kata kasar







.





Haruto heran daritadi junkyu tidak membalas pesan dan mengangkat telfon darinya.


Koala lucu itu pamit untuk belajar ke rumah felix, sampai malam begini tidak minta jemput.


Berbagai pikiran buruk menghampirinya, dengan segera bergegas menuju rumah teman dari pacarnya itu.


Sampai disana haruto mencelos menyaksikan felix terlihat kacau dengan mata berkaca.


"Kak junkyu mana?" Tanyanya langsung setelah memarkirkan motor.


"T-tadi pamit ke minimarket pertigaan sana. Tapi setengah jam belum balik juga" ucap pemuda itu dengan takut, sama paniknya dengan haruto.


Haruto mengusap wajahnya lalu mengambil ponsel disakunya bergetar, berharap itu pesan dari junkyu.


"Bangsat!"

























"Kalo mau marah jangan bawa-bawa pacar gue, bajingan."


Emosinya makin naik melihat kesayangannya duduk terikat dikursi dengan mulut ditutup kain.


"Eits, tenang dulu. Lo balapan sama gue, kalo menang pacar lo selamat"


"Deal" ucap haruto menatap marah taeyoung.


Junkyu disana hanya diam saja, lelah menangis.


Haruto tak peduli, melihat musuhnya hanya tiga orang. Jika kalah nanti bisalah dia hajar semua sampai pingsan.


Balapan dimulai.


Awalnya haruto terlihat biasa saja. Membiarkan taeyoung menyalipnya, sifat pongah pemuda itu membuat haruto mendecih.


Hingga pertengahan jalan. Entah bagaimana taeyoung bisa tergelincir, padahal jaraknya dengan haruto lumayan jauh. Dua temannya panik dan langsung menghampiri.


Haruto melepas helmnya tersenyum dengan rasa bersalah menghampiri sang pacar.


"Maaf ya kak"


Junkyu menggeleng saat haruto melepas ikatannya. Langsung memeluk leher pacarnya dan menangis.



















Junkyu tersenyum mendengar permintaan maaf haruto yang kesekian kalinya. Perasaannya sudah lebih baik.


Haruto mengoles salep ke lengan junkyu yang lecet karena kuatnya ikatan tali.


Dikecupnya tangan putih junkyu dan menatap dalam mata bulat kesukaannya itu. "Besok kalo aku ketemu mereka, bakal abis"


"Kasian tau, kan dia udah kecelakaan tadi"


"Kenapa sih, pacarku ini baik banget" tangan besarnya mengusap pipi gembil junkyu.


Haruto tersenyum tipis mendengar kekehan junkyu. "Udah berapa kali ya kakak terluka gini gara-gara aku?"


"Aku nggak suka ya kamu bahas gituan lagi. Aku ngambek nih"


Si manis memberikan tatapan merajuk membuat haruto tertawa.


"Nah gitu dong ketawa, yuk kelonan!"








.

End

All The Way • Harukyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang