Junkyu bergerak gelisah matanya tak kunjung mengantuk, asahi dan jihoon sudah pulas. Mereka sedang menginap di mansion hyunsuk, jihoon yang minta tidur bertiga, sisanya sesuka hati.
Keluar sambil menggaruk kepala yang sudah kusut rambutnya. Junkyu menengok kanan kiri.
"Dapur mana ya..."
Mengikuti insting belok kanan lalu turun ke lantai satu. Ternyata ruang depan masih ramai pada bermain ps.
"Kak uncuk dapurnya dimanaaa"
"Lurus belok kiri yee"
Junkyu tak menjawab, langsung menuju tempat yang ditunjukkan. Para maid memang disuruh pulang agar teman-teman hyunsuk bebas bermain.
"Nih lanjutin, mau nyusul gebetan"
Jeongwoo sudah mau misuh tapi haruto keburu kabur menyusul junkyu, wajah tampannya terkena lempara stick ps.
Saat sampai dapur, haruto melihat junkyu sedang kebingungan mencari sesuatu.
"Susu dimana ya" ditangannya sudah ada mug beruang.
"Gue cariin kak"
"Hng"
Haruto lumayan sering main kesini, jadi agak hafal gitu.
Merebut mug coklat ditangan kak gebetan, haruto membuatkan susu vanila hangat. Junkyu mencicit terimakasih pelan lalu duduk dikonter dapur minum pelan-pelan.
Habis lalu diletakkan begitu saja, semua geraknya tak luput dari tatapan gemas haruto.
"Haru, belum ngantuk juga ih"
"Iya iya, gue bikin ngantuk kak"
Haruto maju, menyandarkan kening junkyu dilehernya. Mengusap punggung dan tengkuk junkyu teratur. Aneh tapi nyaman, junkyu melingkarkan tangannya dipinggang haruto.
Mengerjabkan mata mulai terasa berat. Yang disandari tersenyum saat dengkuran halus si manis terdengar.
"Duh, gue bawa tidur bareng aja kali ya hehehe"
.
End