Hey there, hey there
Urineun
Crack pair, craick pair
Ni mami.
Haruto tersenyum gemas melihat tupperware yang ia temukan diloker tadi. Berisi nasi goreng dan telur gulung, sederhana namun ini adalah salah satu menu kesukaannya dirumah.
Dimakan ya haruto^^
Dibuat dengan penuh perasaan.
*tangan aku sakit kena minyak loh;((
-kjkTerkekeh lalu mulai memakan, rasanya lumayan enak. Tepat habis saat bel masuk pelajaran berbunyi.
Yah, nanti dia akan meminta si jeongwoo dan doyoung untuk mencari siapa itu kjk.
"Doyoung!"
"Kenapa sih kak? Mau nongkrong dulu kaya biasa"
Junkyu mendengus kesal, dalam hati mengumpati kecerobohannya.
"Tupperwarenya gimana dong ini"
"Ya gimana...kakak minta aja langsung"
"Ketahuan dong nanti?!"
"Makanya yang teliti dong! Bukannya bagus bisa langsung interaksi sama si ubi jepang"
"Hih! Dia punya nama ya!"
"Bucin, skip"
Junkyu menggoyangkan lengan sang adik agar dibantu. Namun matanya membola melihat seorang watanabe haruto berjalan ke arahnya-lebih tepatnya doyoung.
"Pas banget! To! Ini kakak gue mau minta tupperware"
"Hah? Tupperware?"
Ingin sekali junkyu memukul kepala doyoung dengan converse hitamnya.
"Em-itu tadi yang ngasih bekal aku, boleh minta tupperwarenya nggak? Soalnya ketuker sama punya mama warnanya sama sih"
"Hah?"
Plak!
Junkyu menatap horor doyoung menggeplak kepala degemnya itu.
"Emang ya, jodoh gak kemana. Mana kakak temen sendiri lagi, mantap"
"Tuhkan digeplak dulu baru konek"
Mau nangis aja junkyu mah.
Haruto mencolek pundaknya lalu tersenyum tengil, "boleh. Tapi minta no wasapnya dulu dong maniez"
Pipi tembam junkyu memerah lalu mengangguk.
Walau malu setengah mampus, ternyata cara doyoung sangat berguna bagi kelangsungan perasaannya.
.
End