bothering

3.3K 431 22
                                    




"Balikin hape junkyu!"


"Ambil kalo bisa"


Haruto dengan tengilnya mengayunkan tangannya yang memegang ponsel hitam milik koala manis.


Junkyu sudah memerah muka, lalu mengangkat kursi hendak dilempar ke haruto. "Eh-iya nih iya"


Si manis dengan kasar merebut ponselnya setelah menaruh kursi lagi. Teman teman hanya menatap sekilas lalu larut dengan kegiata masing masing lagi, sudah terlalu biasa.


"Buset, cantik cantik tenaga kuli"


"Bacot banget! Pegi deh"


Junkyu lalu duduk dibangkunya, membalas pesan seseorang dengan serius. Tak sadar si haruto sudah duduk disampingnya mengintip.


Kak seunghun

Nanti jadi ya?


Jadi dong

Nanti tunggu aja
di gerbang

Siap kak













"Seunghun siapa?"


"Ih ngagetin!"


Haruto mencibir ketika pundaknya dipukul, padahal junkyunya saja yang tidak sadar.


"Kok nggak dijawab?"


"Nggausah kepo deh, sana duduk ditempatmu"


"Duduk sini aja boleh?"


"Nggak! Samping junkyu hanya boleh didudukin chani seorang"


"Tukeran"


"Nggak mau!"


















"Manasihhhh"


Junkyu sampai keringetan gini nunggunya, udah setengah jam.


Tak lama ada chat dari seunghun, minta maaf kalau nggak jadi. Soalnya mau main.


"Seunghun bangsat."


"Heh kok misuh"


"Kenapa sih ngagetin mulu?!"


Gantian haruto yang misuh, kepalanya yang sudah pakai helm dipukul junkyu.


"Cie gak jadi jalan cie"


"Diem!"


Senyuman tampan haruto muncul, "terus lo gimana?"


"Yaudah, ngojol sendiri nyari bukunya"


Terkekeh melihat mata junkyu mulai memerah.


"Sama gue aja, sekalian mau beli komik deh"


"Hmmtapipengenchatimejuga"


"Ha?"


"Tadinyamauditraktirkakseunghun"


"Ok lah, gue traktir" haruto tak tahan melihat kegemasan junkyu yang sedang memainkan jari.













.

End

All The Way • Harukyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang