Chapter 10 "Oab The Bait Maker"

452 47 0
                                    

"Nong... Bagaimana keadaan Perth?"

Wanita itu menghadang jalan Mark dan menanyakan keadaan Perth.

"Dia baik-baik saja Phi... Semalam demamnya sempat naik, aku sudah membuatnya minum obat darimu. Khob khun na..."

"Kau pasti kerepotan... Perth sangat hyperactive..."

"Unh... Aku sudah terbiasa Phi..." sahut Mark sambil tersenyum menenangkan.

Senyuman yang berhasil memenangkan perhatian semua orang.

"Sepertinya Nong mendapat banyak perhatian ya?" celetuk P'Win sambil tertawa pelan,

"Arai na Phi?"

"Itu..." P'Som menunjuk ke belakang punggungku, dimana lagi-lagi Oab mendekati Perth dan bercanda dengannya, "Perth memang imut, iya kan? Dia juga punya aura yang bagus. Begitu mudah untuk didekati."

"Unh... Krap Phi..." kata Mark mengiyakan kedua wanita di depannya itu,

"Sepertinya kau harus bekerja keras mengusir lalat, jika tak mau dia kerubungi oleh mereka Nong!" sahutnya dengan nada menggoda.

Setelah memberi wai pada kedua wanita itu, Mark pun segera berjalan kembali ke mejanya. Dia hanya meninggalkan Perth sebentar untuk mengambil jus jeruk dan kue saat P'Som dan P'Win menyapanya. Tapi sekarang dua orang lelaki dewasa duduk mengerubutinya.

Asyik menggoda pemain termuda mereka.

"P'Oab... P'Jeed... Ini kursiku!" kata Mark sambil meletakkan gelas dan piring saji di depan Perth,

"Oi Mark kau sudah kembali?! Krap... Krap silahkan duduk Nong!" goda Jeed,

"Ada yang bisa kubantu Phi?" tanyanya,

"Mai... Aku hanya datang untuk menyapa Perth dan mengajaknya main... Nanti sore sebelum makan malam, aku dan beberapa orang akan main voli di pantai. Kudengar Perth cukup bagus bermain, jadi aku ingin merekrutnya untuk bermain dalam timku!"

"Mai!!" sahutnya dengan cepat,

"P'Mark..."

"Demammu baru saja turun..." kata Mark tanpa melihat Perth,

"Sedikit olahraga akan membantunya merasa lebih baik Mark. Jangan terlalu overprotective na..." bujuk Oab,

"Perth harusnya menggunakan waktunya untuk istirahat bukannya berpanas-panasan di pantai!"

"Ayolah... Jam segitu pantai sudah tidak terlalu panas!" tambah Jeed.

Mark nampak mulai jengah dan meletakkan alat makannya untuk mendongak dan menatap Oab dan Jeed bergantian dengan wajah bosan.

"P'Jeed... Sebaiknya kita biarkan mereka sarapan dulu..." lalu dia menoleh ke Perth dan menepuk rambutnya pelan, "Nanti jika kau merasa lebih baik, datang saja dan bergabung dengan kami!"

"Khob khun na krap Phi!"

Oab dan Jeed pun meninggalkan meja mereka. Mark hanya diam sepeninggal kedua orang itu, membuat Perth menjadi sedikit khawatir.

"Mereka bermaksud baik Phi..." katanya sedikit takut-takut,

"Khu lu..."

Perth hanya bisa menghela napas pelan melihat mood Mark yang kembali memburuk.

"Setelah ini ayo kembali ke kamar. Istirahatlah sebentar sebelum workshop dimulai!" usul Mark tanpa mendongak dari piringnya,

"Krap Phi!"

TAKING CHANCES (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang