Part 14 Karena Kamu

468 36 0
                                    


" Bila bukan kamu, aku masih bisa menerima, tapi jika itu kamu, aku lebih ikhlas menerima. Karena kamu yang aku mau "

- Naa Queen -

Happy Reading 😍
.
.
.
Rian kembali dengan hati berbahagia. Sepanjang jalan ia bersenandung dengan lagu up beat menunjukkan bahwa hatinya sedang berbunga dan lelahnya terbayarkan.
Bisa bersama Lyta, bicara berdua dan bercanda lagi. Masih ingat sebulan ini menyimpan rasa bersalah karena hal bodoh yang sudah ia lakukan.

Sejak malam ini, bahkan ia berjanji pada diri sendiri tidak akan bodoh lagi kedua kalinya untuk menyakiti hati wanita setulus Lollyta.
Karena akan ada sakit bila ia juga merasakan sakit yang Lyta rasakan.

" Adikku itu sangat penyabar. Aku bahkan kadang lupa kapan terakhir dia marah. Sejak tidak bisa bersama Dipta lagi, lebih banyak murung. Meski ia bilang ikhlas tapi tetep itu gak bakalan mudah untuk dijalani sendiri. Aku harap kamu bisa membantu dia Yan."

Ucapan Lisa masih saja tergiang. Seakan memberi peringatan keras agar dia tidak lagi menyakiti hati Lollyta. Rian bertekad akan membahagiakan Lyta. Sebisa dia akan lakukan.

" Aku ingin kita bisa menjalin hubungan baik lagi, aku tahu akan sulit membuka hati kamu untuk orang lain. Tapi aku ingin kamu tahu, kejujuran dari dalam hatiku, aku menyayangi kamu, oh tidak, mencintai kamu. Aku tau ini cepat, nggak tau sejak kapan." Ucap Rian pada Lyta malam itu ditengah asiknya menikmati martabak dan singkong rebus.

" Aku nggak mau terlalu cepat berhubungan dengan lelaki lain mas, aku baru saja kehilangan. Aku memang ikhlas mas Dipta untuk bersama Raisa. Tapi aku juga butuh waktu menata hati. Gak apa - apa kan mas?"
Pertanyaan Lyta ini sedikit melukai hatiku. Tapi aku sadar, dia butuh waktu.

" Aku nggak masalah kok, asal kamu mau ngasik aku kesempatan menunjukkan keseriusan aku sama kamu. Jangan suruh aku menjauh, aku bahkan baru saja memulai Ta." Kata Rian menatap tajam mata Lyta.

" Aku tidak akan menghalangi usaha mas Rian, selama itu tidak melanggar syariat islam silahkan saja. Tapi saya mau menyelesaikan kuliah S2 saya dulu, mau fokus mengerjakan tesis. Jika mas Rian tidak keberatan menunggu."

" Aku mau nunggu. Selama kamu mengerjakan tesis aku akan bantu kamu juga, selalu mendukung kamu. Kamu bisa pegang janjiku." Ucap Rian meyakinkan gadis yang sedang menundukkan wajahnya.

" Mau janji lagi satu hal?" Tanya Lyta pelan

" Apa itu?" tanya Rian penasaran

" Kalau aku sudah mulai menyukai mas Rian, jangan meninggalkan aku ya mas." kata Lyta dengan tatapan sendu. Masih ada trauma kegagalan masalalu dalam wajah gadis ini

" Ketika hati kamu sudah mulai bisa menerima mas, katakan segera. Karena mas akan segera melamar kamu lagi, dan kali ini akan mas pastikan kamu nggak akan menolak mas lagi. Jika Allah meridhoi kita akan ke pelaminan." Jawab Rian dengan penuh keyakinan.

" Aku harap ini awal yang baik. Dan menjadi awalan hubungan baik seperti yang di syariatkan agama." Jawaban Lyta dengan senyum mengembang di akhir kalimat.

Setelah ini ingatkan Rian berterima kasih kepada Dipta karena sudah melepaskan Lollyta. Karena saat ini dirinya bisa sangat beruntung Allah berikan dia kesempatan mengenal gadis berjilabab merah malam ini. Senyumnya manis, tutur kata lembut, dan hatinya pun lembut.

" Jika nanti sudah tiba waktunya, mas Yakin Allah akan mempermudah jalannya. Kamu cukup diam, kali ini mas yang akan berlari ke arah mu. Kamu cukup berdoa agar perjalanan mas menjemput mu sebagai jodoh diberikan kemudahan oleh Allah."

Anggukan tiga kali dari Lyta membuat hati Rian bersorak. Akhirnya doa yang ia panjatkan pada setiap harinya menemui titik terang juga.

- 🌹🌹🌹-

Lollyta ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang