Part 22 Lalissa Wedding Day

424 34 5
                                    


" Sesungguhnya, jodohmu adalah cerminan dirimu sendiri. "

Happy Reading 😍

.
.
.

Hari spesial bagi Lallissa, kakak kandung Lollyta ini akan menjadi pengantin setelah ini. Lisa yang sudah tiga tahun menjanda bukan hal mudah baginya memulai perjalanan baru. Ia yang gagal pada pernikahan pertama mereka, karena sang suami yang selalu main tangan dan kasar. Lisa harus menelan mentah kesulitan dan kesakitan itu sendiri.

Meski selalu ingin tampil kuat di depan orang banyak, bukan perkara mudah baginya bertahan dari semua cobaan yang ada. Menikah sekali adalah impian banyak orang, tapi takdir kadang mempunyai jalannya sendiri. Karena manusia hanya insan bernyawa yang tak punya kuasa sesungguhnya dalam hidup.

Masa sulit telah berlalu. Kecelakaan menimpa adiknya, sehingga harus di rawat di RSUD malang. Disanalah ia selalu menjaga sang adik yang sempat koma. Di tengah kesedihan menimpa keluarganya, seorang dokter yang memimpin operasi terhadap sang adik, diam - diam memperhatikan Lisa.

Siapa sangka pertemuan tak sengaja itu adalah jalan Allah membuat keduanya bersama sampai saat ini menjelang satu jam pernikahan mereka. Mengenakan gaun nikah muslimah putih. Dengan make up minimalis membuat aura cantik Lalisa menguar meski dalam balutan sederhana. Nampak sederhana, namun gak berarti murah. Gaun itu sengaja di pesan kepada designer ternama, harganya membuat Lalissa ingin protes pada sang calon suami.

" Udah, gak usah protes, meski ini pernikahan kedua bagi kita berdua, tapi aku mau kamu tampil cantik."

Kalimat di atas membuat Lallisa menggeleng pelan. Calon suaminya, dr. Teguh adalah seorang dokter spesialis dalam. Dia juga memiliki usaha rumah makan yang tersebar di Surabaya, Malang, dan Banyuangi. Rumah makan khas masakan jawa dan makanan tradisional lainnya, bahkan bulan depan satu lagi anak cabangnya akan launching di Bali dan Lombok. Tak heran jika penghasilan yang di dapat tak bisa di remehkan.

" Kalau udah nikah sama aku, kamu gak perlu kerja. Kalau mau nyari kesibukan kamu bisa bantu ngurusi rumah makan yang di Malang. Kamu kan sarjana ekonomi, bisalah. Atau mau lanjut kuliah S2 juga aku siap membiayai." ujar dr. Teguh pada Lisa sebulan yang lalu.

" Aku mau bisnis online aja mas, jualan kue. Aku suka bikin kue soalnya. Jadi kan enak bisa di rumah aja. Sambil ngurusin kamu."

" Boleh, kalau butuh modal nanti tinggal bilang ajalah."

" Aku masih ada uang, aku ingin belajar bisnis mandiri. Tapi buat promosi aku butuh kamu, bisakan kuenya di promosikan lewat rumah makan kamu aja." dan langsung mendapat persetujuan dari teguh membuat Lisa bahagia.

🌺🌺🌺

" Saya terima nikah dan kawinnya, Mutiara Lalisa binti Sugiharto dengan maskawin cincin enam gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai."

Dalam tarikan satu kali napas, dengan penuh keyakinan.

" Bagaimana hadirin, Sah?"

" Saaaahhh"

Lalisa tersenyum, sebutir air matanya menetes. Pemasangan masing - masing cincin telah dilakukan. Lisa mencium telapak tangan suami. Dan teguh mengecup pelan dahi sang istri. Sah. Satu kata menyatukan.

Nampak di sebrang sana, Lollyta menatap mata Rian. Ada semburat bahagia dan syukur dari tatapannya. Ada pula pengantin baru Raisa dan Dipta yang turut hadir dan berbahagia. Sepasang mata saling menatap, dialah Reina yang membawa seorang anak gadis lucu, dan di sebrang sana Roman menatap keduanya dengan napas yang tak teratur. Roman adalah sahabat dr. Teguh. Sementara Reina adalah teman baik dr. Teguh juga, yang dulu hampir dijodohkan.

Lollyta ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang