Part 24 Graduation

392 26 0
                                    


" Lulus yang sebenarnya bukan saat kamu berhasil memakai Toga, tapi saat kamu berhasil melalui perjuangan dengan usaha dan doa."

- Naa -

Happy Reading 😘

.
.
.

Lollyta PoV

Pagi sekali semua sedang sibuk. Kosan ku sudah ramai. Pasalnya aku dan Senja akan wisuda hari ini. S2 ku selesai. Aku bisa bernafas lega. Artinya satu perjuangan selesai.

Senja sudah siap bersama suaminya dan Ameera sang putri mereka. Aku dan Ibu juga sudah siap. Beruntung ada teman kami satu kosa yang berprofesi sebagai make up pengantin. Dia juga sedang menempuh kuliah S2 jurusan fashion Designer. Dia adik tingkat kami satu tahun, dan dialah pahlawan kecantikan bagi aku dan ibu serta Senja. Tangan luwesnya berhasil membuat make up menimalis ini menempel sempurna di wajahku.

" Gak nyangka akhirnya kita wisuda bareng yah, Lyta." Ujar Senja antusias.

" Iya, aku juga senang banget. Makasih yah udah jadi teman hebat selama kuliah bareng." ujarku hampir menangis

" No... Don't Cry. Sayang make up rusak." dan akhirnya kami tertawa bersama.

Lima menit kemudian, Senja dan Fajar sudah menuju mobil mereka. Bersamaan dengan mas Rian juga Ayah, aku dan Ibu pun saat ini sudah ada di dalam mobil mas Rian menuju tempat pelaksanaan Wisuda.

" Cantik banget sih, calon istri." Goda Mas Rian saat aku sudah duduk di sampingnya.

" Cantik karena keturunan Ayah lho." Goda sugiharto, ayahku.

" Hey... Kalau cantik jelas nurun aku tho pak, wong aku ibu nya." kilah ibu ku tak mau kalah.

" Hahahahaha. Yo wes Bu, kedua anak mu perempuan, cantik semua, jelas mirip kamu, makanya aku milih kamu jadi istriku." Ujar Ayah ku dan membuat pipi ibu merona

" Ah, ayah bisa aja. Ayah juga makin ganteng kok makin hari. Duh... Ini batik kita sama semua bagus lagi. Makasih lho nak Rian. Sampai repot belikan batik ini buat kami."

" Sama - sama bu, ndak usah di pikirkan, Rian ndak repot, toh tinggal pesan sama Papa saja." ujar Rian dengan senyumnya yang bikin aku lihat dari samping pengen sujud syukur.

" Kenapa liatin aku? Ganteng?"

" Rambutnya makin panjang lho, nanti kalau acara nikahan potong ya biar rapi."

" Siap sayang." Ujar Rian dengan senyum mengembang.

Perjalanan lima belas menit, sampailah ke venue acara. Ayah, ibu dan Rian masuk menuju pintu A, dan duduk bersama tamu wisuda. Sementara aku menuju tempat khusus wisudawan. Kak Lisa sudah mengabari jika sedang dalam perjalanan. Diantar mas Teguh, yang tak bisa hadir karena ada jadwal operasi. Namun ia sudah berjanji akan memberi kado wisuda selepas pulang kerja nanti.

Prosesi ini berjalan lama, karena ada 1.455 orang wisuda, baik diploma, strata satu dan pasca sarjana. Menunggu dengan rasa sedikit bosan, mendengarkan rektor dan dekan memberi pidato mereka. Kampus bahkan mengundang ibu Gubernur Khofifah Indar Parawangsa sebagai tamu kehormatan.

Rasa bangga menyelip dalam hati. Seorang perempuan menjabat sebagai Gubernur, setelah sebelum itu, menjabat meteri Sosial dalam kabinet Jokowi - JK. Indonesia memang tak pernah kekurangan stok perempuan hebat membanggakan negeri ini, bahkan kita juga punya presiden perempuan, Megawati Soekarno Putri.

Satu pesan dari mas Rian bikin aku senyum sendiri ditengah kebosanan.

Mas ❤ : Aku sayang kamu

Lollyta ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang