CHAPTER DUA

45 9 0
                                    


💌

15.30

Sherly bersama ke tiga sahabatnya nampak sedang bersantai di sebuah kafe.

"Hm segerrr, "

"Yah seger lah namanya juga minuman dingin." Komentar wulan

"Suka-suka Sherly dong, kok Wulan yang sewot sih? " Ujar Sherly sewot. Wulan hanya memutar bola matanya malas

"Sher Aku denger-denger, kamu lagi program diet yah?" Tanya putri

"Iya. Tau dari mana?" Sherly berucap dengan malu-malu

Putri tersenyum kecil melihat tingkah kekanakan Sherly "Mama kamu yang ngomong tadi pas aku jemput,"

"Ck," sherly berdecak pelan "Ih kok mama mulutnya ember sih." Sherly memanyunkan bibirnya

"Sorry gua telat." Ujar seseorang yang baru saja datang

"Iya gak papa duduk sini." Putri tersenyum menyambut baik orang itu

"Eh Lhe sama siapa kesini? Sama abang ganteng yah? Kok gak di ajak masuk sih abang gantengnya?" Sherly melemparkan pertanyaan kepada Lhe yang baru saja datang dengan pertanyaan bertubi-tubi

"Tanya satu-satu Sher. Pusing Lhe, mau jawab yang mana dulu?" Wulan berucap dengan sebel

"Aku gak nanya kamu yah!"

"Gua sendiri kesini," ujar Lhe datar lalu menatap Sherly dan Wulan bergantian "Dan Hendra, gak ada di indo berarti dia gak ada disini." Sherly sedih seketika mendengar penjelasan singkat Lhe

"Dih mukanya santai aja kalek." Sindir Wulan, tapi tak di pedulikan oleh Sherly

"Wulan udah dong jahilin Sher. Mending sekarang kita makan aja! " Ujar Putri

Mereka kemudian makan dengan nikmat dan tentu saja di iringi oleh candaan

"Habis ini enaknya kemana nih?" Tanya Lhe

"Hmm kayaknya gua langsung pulang soalnya pacar gua udah nunggu di rumah," ujar Wulan dengan senyum lebarnya

"Eh Wulan kemarin aku lihat pacar Wulan yang namanya siapa lagi, Sher lupa," ujar Sherly. Ia meletakkan telunjuknya didagunya seraya berfikir

"Randy?" Ujar Wulan

"Nah iya Randy. Kemarin Sher lihat di jalan bareng sama cewek cantik kelihatan mesra banget." Ujar Sherly menggebu

Wulan hanya memutar bola matanya "Gua udah putus! " Ujar Wulan.

Semua mata langsung tertuju ke arahnya. Menatapnya dengan pandangan bertanya

"Gua udah putus dari beberapa hari yang lalu," Jelas Wulan santai seolah mengerti tatapan dari ketiga sahabatnya "Dia katanya udah bosan sama gua, makanya gua putusin sebelum dia minta putus duluan." Lanjutnya

Putri dan Sherly cengo seketika. 'Segampang itu mutusin pacar?' ujar mereka dalam hati

"Udah sih mukanya santai aja. Udah biasa juga." Wulan menyadarkan Sherly, dan Wulan yang masih cengo di buatnya "Lagian gua udah punya pacar baru juga." Wulan berucap dengan bangga

NOT A PERFECT WOMAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang