💌
Jam istirahat telah berbunyi, Yuka dengan cepat menghampiri kelas Sherly
"Sherly ada gak?" Tanya Yuka ke Rahmat yang kebetulan sedang nongkrong di depan kelas bersama ahmad
"Gak ada kak. Hari ini Sherly sama rombongannya gak ada yang sekolah. Tiba-tiba izin massal," Jelas Rahmat
Yuka mengerut kecil "Izin? Dia kenapa?" Tanya Yuka kepo
Rahmat mengangkat bahu tak tau "Gak tau kak,"
"Hmm makasih yah info nya," Yuka menepuk bahu Rahmat dua kali
"Sama-sama kak,"
Yuka berjalan meninggalkan kelas Sherly dengan hati bimbang. Ia menerka-nerka apakah ada sesuatu yang terjadi? Sehingga Sherly dan ke tiga sahabatnya izin tak masuk sekolah.
Daripada bengung sendiri, Yuka akhirnya memutuskan untuk menelpon Sherly
"Halo, kenapa kak yuka? " Terdengar suara Sherly dari seberang telpon
"Lo di mana?" Tanya Yuka langsung
"Di rumah, ada apa yah kak?"
"Enggak, cuma mau tau aja."
Hening sesaat, lalu terdengar suara Sherly lagi
"Hmm kak?" Sherly memanggil Yuka. Ia kira sambungan sudah terputus karena sudah tidak ada suara lagi, tapi dilihatnya sambungan telpon masih terhubung
"Hmm btw lo kenapa gak masuk sekolah?" Tanya Yuka sekedar basa-basi
"Sher izin kak sama temen-temen. Soalnya kita lagi jagain wulan," Ujar Sherly apa adanya
"Wulan kenapa? Sakit?" Tanya Yuka
"Iya kak,"
"Terus kalian dimana sekarang?"
"Di rumah sher kak."
"Yaudah entar gue kesana yah, sekalian buat jenguk Wulan bareng teman-teman gue."
"Iya kak. Udah dulu yah kak,"
Tut. Sambungan terputus. Yuka menghembuskan nafas pasrah. Gagal sudah rencananya yang sudah di susun serapi mungkin
"Gimana? Sherly nya mau?" Tanya Anwar, ketika melihat Yuka di ambang pintu
"Sherly gak sekolah," Ujar Yuka datar
"Lah, kenapa?" Tanya Baras
"Wulan sakit. Terus dia izin buat jagain," Jelas Yuka seperti apa yang di dengarnya dari Sherly
"terus? Hubungannya apa?" Tanya Randi
"Wulan sakit di rumah Sherly. Makanya dia izin," Jelas Yuka sekali lagi
Mereka bertiga mengangguk mengerti
"Sabar yah, mungkin hari ini bukan hari keberuntungan lo," Ujar Anwar prihatin sambil mengusap bahu Yuka
Yuka menepis kasar tangan Anwar, membuat ketiga sahabatnya tertawa terbahak
"Kasian banget deh lu," Baras si raja playboy tertawa terpingkal-pingkal
"Dasar, emang kalian teman lacknat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A PERFECT WOMAN ✔
Teen FictionBercerita tentang kisah anak sma yang saling menyukai namun tidak memiliki ikatan pasti. Si perempuan pun tak pernah berharap dirinya akan di tembak oleh si pria,karena merasa dirinya yang tidak pantas.Sedang si pria tengah dipusingkan dengan sikap...
