CHAPTER TIGABELAS

21 4 0
                                    


💌

Pertandingan akan dimulai. Yuka dan ratu racing sudah di atas motor masing-masing. Di depannya sudah ada perempuan seksi memegang bendera kecil. Riuh dari para penonton meneriakkan nama idola masing-masing

Bendera di jatuhkan kedua motor melaju begitu cepat. Yuka memimpin perlombaan. Walaupun begitu, ia tetap was-was. Di tengah-tengah perjalanan belum ada kecurangan atau apapun yang terjadi.

Kecurangan dalam dunia balap liar sudah menjadi hal lazim. Itulah yang membuat yuka sangat malas untuk ikut lomba. Apalagi lomba dengan ratu racing alias si ratu licik.

Pertandingan masih dipimpin oleh yuka. Garis finish sudah di depan mata, Dengan cepat yuka menancap gasnya begitu dalam. Namun, tiba-tiba dari samping kiri ratu racing menyalipnya begitu cepat dan kemenangan berhasil di raih oleh ratu racing

Senyum licik tercetak di balik masker hitamnya. Ia menatap yuka sinis. Setelah itu, Ia meninggalkan area tanpa mengambil hadiahnya diikuti oleh lima orang bodyguardnya.

"Lo gak papa kan?" Tanya baras khawatir

Yuka menggeleng. Lalu ia melepaskan helm fullface nya "Gue kayak kenal deh sama tuh cewek," Ujar Yuka. Ia kembali mengingat ketika ia diselip begitu cepat ia sempat bertatapan mata.

"Ck gak usah halu deh. Ini bener lo gak papa kan?" Ujar anwar. Ia kemudian meneliti keadaan yuka.

Para penonton tersisah sedikit. Banyak fans yuka yang kecewa terhadap kekalahannya karena baru kali ini yuka kalah dalam balapan motor maupun mobil.

"Fans lo banyak yang kecewa." ujar andi.

"Ck, biarin aja," ujar yuka santai

"Eh btw dia gak ambil hadiah kemenangannya loh." ujar baras menunjukkan uang yang ia pegang

"Kenapa?" tanya yuka

"Entah,"

"Udah ah yuk balik. Anwar gue nginep di rumah lo yah," ujar yuka yang di angguki oleh anwar. Ia kemudian memanggil salah-satu anggotanya agar mengangkut motor kesayangannya menuju markasnya.

"Yang gue perhatiin yah. Tuh cewek kelihatan benci banget sama lu ka!" ujar andi

"Di lihat dari tatapannya juga gitu," tambah baras

"Bener-bener yah kalian. Merhatiinnya gitu banget," anwar berucap sambil geleng-geleng kepala.

Yuka menghembuskan nafasnya gusar "Mungkin aja dia ada dendam ke gue." ujar yuka

"Bisa jadi sih," ujar baras

"Berarti kalau dia ada dendam ke elo. Lo bakal jadi target dia dong?" anwar berucap panik.

"kalau gitu lo harus hati-hati bro." ujar andi menepuk pundak yuka.

"Lo emang ada musuh?" Tanya baras

Yuka menggeleng "Enggak ada. Lo kan tau sendiri gue kayak apa!"

"Tau. Lo kayak babi!" ujar anwar. Mereka tertawa terbahak tentu saja minus yuka.

💌

"Yuka..!" Anwar datang dengan nafas ngos-ngosan.

Yuka yang sedang duduk di mejanya bersama andi dan baras menatap bingung anwar.

"Lo kenapa? Habis di kejar rika?" tanya andi

Rika adalah salah satu mantan anwar yang sangat terobsesi kepadanya.

"Rika gigimu!!" desis anwar tajam

NOT A PERFECT WOMAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang