DUAPULUH

16 3 0
                                    


💌

"Hmm guys gue mau nembak Sherly," Ucapan Yuka membuat ketiga sahabatnya menganga

Mereka sedang beradang ngumpul di kamar Yuka

"Ini beneran?" Tanya Anwar

Yuka mengangguk dengan pasti

"Ras cubit gue, gue gak sedang mimpi kan," Dengan senang hati Baras mencubit lengan Randi kuat

"Aww sakit kambing," Randi mengaduh kesakitan

"Hmm menurut kalian gue nembak Sherly gimana?" Tanya Yuka meminta pendapat

"Kasi bunga aja," Ujar Anwar

"Nyanyiin lagu aja," Ujar Randi

"Menurut gue sih, biar lebih gentel gitu. Lo ngumpulin seluruh siswa di lapangan tetus lo tembak deh di lapangan," Usul Baras si Raja playboy

"Nah bener tuh. Biar lo kelihatan gentel gitu,"

Yuka menimang usulan Baras "Bagus juga,"

"Emang lo rencananya nembak dia kapan?"

"Entah,"

"Besok aja lah. Kan besok guru-guru pada rapat"

"Hooh oke besok aja,"

💌


Sherly tengah duduk di kursi meja belajarnya. Sedari tadi ia tak henti-henti nya membaca surat yang di dapatkannya sambil tersenyum sambil menhayal tak jelas. Hingga bunyi hp nya membuyarkan khayalannya

"Wulan? Ngapain nelpon malem-malem yah?" Tanya Sherly

"Halo kenapa Wulan?" Tanya Sherly

"Lo ada dimana sekarang?"

Terdengar isakan kecil dari seberang sana membuat Sherly panik

"Wulan kenapa?" Tanya Sherly

"Gue boleh minta tolong?"

"Boleh. Iya kenapa Wulan, kok Wulan kayak nangis yah?" Tanya Sherly

"Nanti gue ceritain semuanya. Untuk sekarang tolong lo jemput gue di Alfamar dekat rumah gue. Sekarang yah,"

"Iya Sher otw."

"Yaudah gue tunggu yah. Hati-hati"

Sambungan terputus. Dengan cepat Sherly menelpon Lhe.

"Halo Lhe?"

"Halo, kenapa Sher?"

"Lhe bisa datang kerumah Sher sekarang?"

"Ngapain?"

"Pentiiiiing banget, tapi Lhe bisa datang apa enggak?" Tanya Sherly dengan nada yang begitu khawatir

"Ok lo tenang dulu. Gue otw sekarang juga,"

Setelah sambungan terputus, Sherly dengan cepat menghubungi Putri untuk menyuruhnya menuju rumahnya sekarang juga. Untung saja orang tua Sherly sedang berada di luar kota jadi dia bisa bebas keluar rumah malam-malam begini

NOT A PERFECT WOMAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang