💌Brakk
Sherly yang tengah berada di wastafel wc terkejut dengan suara benturan keras dari pintu wc. Segerombolan cewek cantik yang begitu di kenali oleh Sherly berjalan mendekat
Sherly begitu takut dan bertanya-tanya. Apakah dia ada masalah dengan kakak kelasnya yang terkenal dengan geng bully ini? Ujarnya dalam hati
"Lo yang dibilang Sherly?" Tanya Leony
Sherly mengangguk dengan cepat "Iya kak." Ujarnya takut
Leony berjalan memutarinya sambil meneliti penampilan Sherly "Bener ini gadis yang di antar Yuka tadi pagi?" Tanyanya kepada kedua temannya
"Iya lah gak mungkin gue salah lihat," Ujar Ratna salah satu temannya
"Gak salah tuh si Yuka milih cewek. Cewek udik kayak gini dia deketin?" Ujar Leony tertawa mengejek diikuti oleh teman-temannya
"Eh cewek udik. Gue peringatin jangan pernah berharap sama Yuka. Dia itu milik gue. Dan sekali lagi gue lihat lo diantar Yuka. Gue gak akan segan-segan buat jadiin lo sebagai target bully guec," Ujar Leony tajam
"Ngerti gak lo." Teriak Nurul
"I.. Iya kak." Sherly berucap dengan gugup. Air matanya sudah mengalir sedari tadi karena takut
"Gak usah cengeng deh lo. Kita gak ngapa-ngapain lo juga."
"Awas aja kalau sampai Yuka tau kita datangin lo. Gue jamin hidup lo gak bakal tenang buat sekolah disini" ancam Leony "Yuk guys." kemudian mereka bertiga meninggalkan Sherly yang menangis terisak di dalam Wc sambil meringkuk
Setelah beberapa saat menenangkan diri Sherly kemudian membasuh wajahnya dengan air
"Dari mana aja lo lama amat dah. Laper tau. Kalau aja gue tau lo bakal lama gue udah tinggal makan lo." Cerocoh Wulan. Wulan telah sembuh beberapa hari yang lalu dan sudah bersekolah lagi tiga hari yang lalu
Sherly tak menanggapi. Ia kemudian duduk di kursi yang telah di siapkan untuknya. Tatapannya kosong. Ia layaknya mayat yang hidup
Ketiga sahabatnya memandangnya heran "Lo kenapa?" Tanya Wulan
Sherly masih diam tak menanggapi "Sher," panggil Lhe membentak membuat Sherly kaget dan tersadar dari lamunannya
"Iya kenapa?" Tanya Sherly bloon
"Kamu yang kenapa?" Tanya Putri
"Kok lo diem aja. Tumben lo ada masalah? " Tanya Lhe
"Eh enggak kok,"
"Selepas kamu dari toilet kamu kebanyakan diem deh. Ada apa? Cerita dong," Ujar Putri
Sherly ingin bercerita namun ia kembali teringat dengan ucapa Leony agar tidak memberi tahu siapa-siapa
"Enggak kok. Sher cuman lagi sariawan. Iya sariawan heheheh." Sherly berucap ragu
"Bener." Tanya Lhe memastikan
Sherly mengangguk pasti lalu tersenyum kecil "Katanya laper tapi kok malah nanya-nanya sih?" Sherly mengalihkan pembicaraan agar teman-temannya tak curiga
"Iya emang udah dari tadi. Lo sih lama banget di toiletnya. Katanya cuman pipis tapi kok lama banget lo boker yah?" Wulan berbicara panjang lebar dengan sebal
"Hehhehe iya tadi tiba-tiba perut Sher sakit. Makanya agak lama,"
💌
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A PERFECT WOMAN ✔
Teen FictionBercerita tentang kisah anak sma yang saling menyukai namun tidak memiliki ikatan pasti. Si perempuan pun tak pernah berharap dirinya akan di tembak oleh si pria,karena merasa dirinya yang tidak pantas.Sedang si pria tengah dipusingkan dengan sikap...