CHAPTER DUABELAS

16 4 0
                                    


💌

Sudah dua hari Sherly tak masuk sekolah. Yuka dibuat bingung olehnya. Ketika bel jam istirahat berbunyi dengan cepat Yuka berlari menuju UKS. Bahkan sahabatnya terheran-heran melihatnya, namun tetap mengikuti Yuka berlari

"Lo kenapa?" Tanya Anwar

Yuka tak menjawab. Ia terus menerus melihat handphonenya entah apa yang dilihatnya

"Eh gue heran deh. Sejak dua hari yang lalu lo lari-lari gak jelas ke UKS. Lo jadi uring-uringan" Ujar Baras

"Hooh emang di uks ada apaan? Sampai lo lari-lari gitu?" Tanya andi

Mereka duduk di pinggir lapangan mengelilingi Yuka

"Enggak ada" Ujar Yuka singkat

"Emang enggak ada. Kan waktu sampai disana gak ada orang. UKS kosong" ujar baras bingung

"Dia gak ada di UKS. Dia pergi" Ujar Yuka emosi

Sahabatnya menatapnya bingung "Iya siapa yang gak ada? Siapa yang pergi?" Tanya Anwar

"Sherly gak ada. Sherly pergi, dan gue gak tau dia pergi kemana" Ujar Yuka

Sahabatnya menatap Yuka ibah "Lo udah tanya teman-temannya?" Tanya Baras

Yuka mengangguk "Gue udah tanya sama mereka, tapi mereka juga gak ada yang tau Sherly kemana" Desis Yuka

"Udah cek kerumahnya?" Kali ini Andi yang bertanya

Yuka kembali mengangguk "Udah. Bahkan tiap hari tiap pulang sekolah gue kesana, tapi tetap aja gak ada orang" ujar Yuka

"Hmm mungkin aja dia pergi liburan"

"Gak mungkin dia pergi liburan. Dia gak ada surat izin. Bahkan handphone dia aja gak aktif" Ujar Yuka

"Hmm pikir positif aja lah" Ujar Andi

"Yuka, pak Ardi suruh lo buat beresin bola terus simpan di gudang" Ujar Santi teman sekelasnya yang terkenal nerd

"hmm" Dehem Yuka

💌

Lhe membersihkan tangannya di wastafel toilet. Ia memandang wajahnya kelihatan begitu pucat. Kantung matanya hitam

Hufff ia menghembuskan nafasnya gusar lalu mengeluarkan ponselnya dari saku roknya

'Gimana?'

'Keadaannya mulai membaik non'

'Kabari saya lagi nanti'

'iya non'

Tut sambungan terputus. Lhe kemudian membasuh wajahnya lalu mengelapnya dengan tissue yang tersedia di sana. Setelah itu ia berjalan menuju pintu keluar

"Gue mau ngomong sama lo" Ujar Yuka yang kini tersadar di depan pintu toilet yang sengaja menunggu Lhe

Lhe menatap Yuka menantang "Gue gak ada waktu" Ujar Lhe. Ia kemudian berjalan meninggalkan Yuka

NOT A PERFECT WOMAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang