💌Tok tok
"Eh sher buka pintu gih keknya mereka udah dateng." Putri menyuruh Sherly
Sherly yang saat ini duduk cantik sambil bermain HPdi meja makan sontak menoleh
"Siapa yang dateng?" Tanya Sherly balik
Putri meletakka sendok yang di pegangnyya lalu menatap Sherly tajam "Gak usah banyak tanya mending kamu buka pintu sana,"
Sherly mengangguk, kemudian ia pun berjalan menuju pintu "Loh kok kalian udah dateng?"
"Yah udah lah. Orang kita udah di depan rumah lo juga," Anwar berucap sewot
"Iya juga yah. Yuk masuk,"
Masuklah mereka di rumah Sherly yang bisa di katakan besar.
"Kalian mau minum apa?" Tanya Sherly
"Makannya gak di tawarin sher?" Baras berucap dengan jahil
"Ihh minum dulu. Entar baru makannya,"
"Teh aja kalau ada." Yuka angkat bicara
Sherly mengangguk "Tunggu yah, sher suruh pute' bikin dulu."
"Lah, gue kira lu mau bikin. Malah sok-sok an tanya lagi."
"Yaudah gak jadi Sher suruh Pute' bikin tehnya!" Sherly berucap dengan ketus
Dengan cepat Randi angkat bicara "Eh jangan dong Sher. Haus nih," Ujar Randi
"Yaudah tunggu,"
"Pute' bikinin teh,"
"Eh rumah Sherly gede juga yah," Anwar mengedarkan pandangannya meneliti setiap inci rumah Sherly
"Iya, emang kenapa?" Tanya Yuka
"Enggak sih, gue kira Sherly gak kaya-kaya amat," Ujar Anwar
"Kenap lo berfikiran gitu?" Tanya Randi
"Yah soalnya dia gak pernah umbar-umbar gitu soal kekayaan lagian penampilan dia simple juga, makananya gue bisa berfikiran kek gitu," Jelas Anwar panjang lebar
"Ada apa yah kak sebut-sebut nama Sher?" Tanya Sherly mengagetkan mereka berempat
"Astagfirullah. Kaget Sher." Ujar Baras sambil mengelus dadanya
Sherly cengengesan lalu ia pun meletakkan empat cangkir yang berisi teh hasil buatan Putri
"Kenapa tadi sebut-sebut nama Sher?" Tanya Sherly dengan lagi kepo
"Eh enggak kok Sher. Sher ortu lo mana? Kok gak kelihatan dari tadi?" Tanya Baras
"Ooo, Papi sama mami, lagi ke luar negri," Jawab Sherly apa adanya
"Ngapain?" Tanya Anwar
"Kepo lo," Ujar Yuka
"Gak tau, katanya sih ngurus pekerjaan," Ujar Sherly
"Terus lo tinggal sama siapa di rumah segede ini kalai ortu lo keluar negri?" tanya yuka khawatir
"Sebenarnya kalau papi sama mami keluar negri atau keluar kota Sher di temani sama bibi sama sepupu aku juga. Tapi kan sekarang ada teman-teman Sher. Sher suruh bibi libur aja," Jelas Sherly panjang lebar
"Terus sepupu lo?" Tanya Yuka
"Sher gak suruh dateng. Kan ada teman-teman, kak Yuka," Ujar Sherly
Mereka mengangguk mengerti. Lalu mengambil masing-masing cangkir teh "Wah enak, jago juga lo bikin tehnya," Puji Randi
Mendengar pujian tandi membuat pipi Sherly merah karena malu "Ah Kak Randi bisa aja,"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A PERFECT WOMAN ✔
JugendliteraturBercerita tentang kisah anak sma yang saling menyukai namun tidak memiliki ikatan pasti. Si perempuan pun tak pernah berharap dirinya akan di tembak oleh si pria,karena merasa dirinya yang tidak pantas.Sedang si pria tengah dipusingkan dengan sikap...