💌"Sekarang, kasi tau ke gue lo sebenarnya ada apa?" Lhe menatap tajam sahabatnya
Wulan menunduk, tak berani menatap Lhe. Ia diam memebisu enggan untuk menjawab pertanyaan Lhe
Lhe menggeram jengkel "Lo masih gak mau buka suara?" Tanya Lhe sekali lagi
Wulan menggeleng "gue gak papa Lhe," Ujarnya menatap Lhe sendu. Air matanya kembali mengalir dari matanya yang sudah mengbengkak
"Ok, terserah lo. Tapi jangan salahin gue kalau gue cari tau sendiri!" Lhe berucap dengan sungguh-sungguh
Wulan menatap Lhe nanar "Lo mau apa?" Tanya Wulan khawatir
Lhe tertawa sinis, ia berjalan kearah Wulan "Lo yang tau jelas, gue kayak gimana!" Ujar Lhe tepat di depan muka
"Lhe pliss," Wulan memegang tangan Lhe memohon
"Lo sendiri yang buat gue harus bertindak sejauh ini."
"Gue mohon Lhe jangan,"
"Maaf," Ujar Lhe. Lhe lalu keluar dari kamar itu melalui jendela dimana dia masuk tadi
Wulan berteriak histeris memanggil nama Lhe, berharap Lhe akan kembali
"Kamu kenapa Lan" Tanya Putri khawatir
Sherly dan Putri masuk kekamar dengan muka khawatir. Di wajah mereka masih ada masker yang kelihatan belum kering
"Ada apa Wulan?" Tanya Sherly ikut memeluk Wulan yang terus berteriak memanggil nama Lhe dengan histeris
"Lhe! Tahan Lhe Put, Sher. Tolong tahan Lhe," Wulan menunjuk ke arah jendela
Putri mengerutkan keningnya "Lhe siapa?" Tanya Putri
"Lhe, Pute' dia datang tadi lewat jendela" Aduh Wulan
Putri melepaskan pelukannya lalu ia berjalan dengan mengendap ke arah jendela. Dibukanya tirai yang ada di dalam kamar Sherly. Jendela tertutup rapat namun tak terkunci. Putri dengan cepat mengunci jendela
"Gak ada orang lan." Ujar Putri
"Emang Lhe kenapa?" Tanya Sherly
"Enggak kok," Ujar Wulan berusaha tersenyum
"Yaudah Wulan mending tidur aja," Ujar Sherly
Wulan mengangguk lalu ia memperbaiki posisi tidurnya. Tak lama kemudian ia pun tertidur
"Lhe emang dateng Pute'?" Tanya Sherly
"Aku juga gak tau, tadi pas aku periksa jendela, jendela gak kekunci."
"Tapi kalau emang Lhe dateng. Kenapa gak tinggal?" Tanya Sherly lagi
Putri mengangkat bahu acuh "Gak tau," Ujarnya
💌
"Kamu beneran udah sehat?" Tanya Putri khawatir
Wulan memutar bola matanya malas "Iya udah kok. Pusing nih kepala aku kalian nanya-nanya itu mulu."
"Sherly kan khawatir, makanya nanya mulu,"
"Iya Sherly sayangku. Makasih udah khawatirin aku."
Putri menghela nafas gusar "Yaudah entar kalau kamu ada rasa pusing, langsung panggil kita yah."
"Iya,"
"Makan gih, entar telat lagi."
Setelah selesai sarapan pagi, mereka pun keluar rumah menuju mobil Lhe yang sudah terparkir cantik di depan gerbang Sherly
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A PERFECT WOMAN ✔
Teen FictionBercerita tentang kisah anak sma yang saling menyukai namun tidak memiliki ikatan pasti. Si perempuan pun tak pernah berharap dirinya akan di tembak oleh si pria,karena merasa dirinya yang tidak pantas.Sedang si pria tengah dipusingkan dengan sikap...