Be With You

3.4K 190 57
                                    

haaaiiiii kalongers di belantara bakso urat yang selalu setia menunggu hampir setiap malamnya. calangheeeee.

pada protes nc gantung dan rose belum pulang. lah udah jelas-jelas judul (Not) Our Night. huft!

jangan lupa tinggalkan komentar manja penuh cacian nan keluh-kesah di kolom komentar biar aku semangat up next story. ooppssss!


"Horeeeeee, Yeri terbanggg!" seru Yeri merentangkan tangan ketika menaiki wahana bersama Yoona. "Eommaaa...!" serunya lagi melihat ibunda mengabadikan dirinya dan Yoona dari bawah.

"Hahahaha," tawa Seohyun bahagia melihat putrinya gembira seraya melambai. 

Agenda ke taman bermain menjadi list awal setelah pernikahan karena belum ada rencana bulan madu sama sekali. Waktu cuti Yoona dan Seohyun tidak banyak. Sekolah Yeri juga belum masuk libur panjang. Jadi ditunda sampai waktu yang matang. 

Awal para mertua menyarankan agar Yeri tidak usah ikut. Tapi sebagai ibu, Seohyun bersikeras tidak mau kalau liburan tanpa anak. Dia ingin Yeri selalu hadir pada saat-saat bahagianya. Kecuali saat berhubungan dewasa.

"Yeeyyyy!" jingkrak Yeri lagi ketika Seohyun berhasil mendapat boneka panda usai bermain lempar bola. "Boneka baru! Hahaha. Eomma jjang!"

"Yoong Eomma menemani Yeri terbang tadi. Tidak hebat?" protes Yoona pura-pura sedih. 

Dahi berkerut dan bibir berkerucut Yoona lantas berhasil meluluhkan hati Yeri. Sang anak langsung memeluk erat lehernya dan mengecup pipi berharap dimaafkan. 

"Yoong Eomma juga jjang! Muaccchhh muaccchhh."

"Hihihihi. Ini baru anak Eomma," girang Yoona menggesekkan hidung mereka. 

Melihat hal itu, Seohyun tersenyum kecut menggeleng pelan. Yoona selalu punya cara mengais hati Yeri. Maksudnya adalah 'hei, Eomma berhasil mendapat boneka dan belum mendapat cium'. Well, mereka sudah menikah dan berarti Yeri bukan hanya miliknya tapi juga Yoona. Seohyun harus mau berbagi rasa sayang anak. 

"Eomma," lirih Yeri mengguncang jemari Yoona membuat ibu barunya paham dan menyondongkan telinga. "Eomma, apa boleh makan es krim?"

Yoona menoleh ke Seohyun yang sibuk memperhatikan wahana lain. Dia tahu akan sulit bagi Yeri mendapatkan izin dari sang istri apalagi setelah resepsi lalu Yeri sudah banyak minum yang manis-manis dan dingin. 

"Boleh, tapi nanti kalau sudah mau pulang ya?"

"Tidak boleh sekarang?" rajuk Yeri membulatkan mata berharap keinginan akan dipenuhi.

"Kalau Eomma marah kita tidak bisa bermain lagi apalagi minum es. Menurut ne? Pasti Eomma belikan saat pulang nanti," bisik Yoona di telinga Yeri.

"Emmm, arrayo."

"Muach!"

"Ada apa?" sahut Seohyun samar-samar mendengar buah hati berbicara.

"Tidak. Yeri bilang ingin makan banyak untuk makan siang nanti."

*

"Woowwww siapa wanita ini? Cantik!" seru Lami melihat wanita di wallpaper ponsel Jisoo. Tangan usil langsung menyambar ponsel sang kakak dan berlari ke dapur. "Hahahaha. Jadi daritadi Unnie terus merenungkan dia. Salah satu modelmu, Unnie?"

"Yaahhh, kembalikan!"

"Aniyo. Beritahu dulu, siapa dia? Kalian terlihat dekat," ujar Lami terus berlarian menghindar dari kejaran dan jangkauan Jisoo. "Apa Jisoo Unnie sama seperti Seohyun unnie?"

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang