Sure there'll be times we want to say goodbye
But even if we try
There are something's in this life won't be denied
(Westlife ㅡ Swear it Again)🌸🐢🌸🐢🌸
Hari ini Jonghyun kembali ke Boston setelah tiga hari kemarin dia menghabiskan waktu bersama Kaeun di Swiss. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam ketika Mereka berdua sampai di Boston airport dan harus berpisah karena mereka akan kembali ke kehidupannya masing2.
Jonghyun telah sampai di basement apartement milik Kaeun. Mereka berdua keluar dari mobil, lalu Jonghyun membantu Kaeun membawa barang bawaannya ke apartemennya. Setelah selesai dengan hal tadi, Jonghyun langsung pamit agar Jisoo tidak mencurigainya karena pulang agak terlambat. Namun, Kaeun tiba-tiba memeluk Jonghyun dari belakang.
"Jonghyun-a, kamu tau? Untuk pertama kali dalam hidupku, aku merasa takut. Aku khawatir tidak akan pernah meraih hatimu kembali. "
"Apa maksudmu noona? "
"Aku sebenarnya ingin sekali menahanmu disini, selamanya. Aku tak ingin melepaskanmu untuk kedua kalinya. "
"Jeongmal mianhae noona. Aku tak bisa. Ini semua salahku. Tak seharusnya kita melakukan hal buruk ini. Istriku dan calon bayiku sudah menunggu. Aku harus pergi. Maafkan aku, ini semua kesalahanku. Aku seharusnya tak menarikmu ke lingkaran ini. Aku tak akan mengulangi kesalahan yanh sama lagi. " ujar Jonghyun mencoba melepaskan tangan Kaeun yang melingkar erat di perutnya.
"Kesalahan? Jadi.. semua yang kau lakukan dan katakan saat bersamaku kemarin adalah sebuah kesalahan? Lalu, apa arti diriku bagimu?! Hiks.. "
Kaeun mulai melonggarkan pelukannya dan menangis sambil memeluk dirinya sendiri. Jonghyun berbalik dan mendapati Kaeun dalam kondisi wajah yang kacau karena tangisnya semakin menjadi.
"Noona.. jeongmal mianhae. " Jonghyun meraih kedua tangan Kaeun lalu menggenggamnya.
"Anne Shirley mengatakan bahwa 'kenangan indah memberimu kekuatan dalam hidup'.
Kamu akan selalu menjadi kenangan indah bagiku, noona. Kamu akan tetap berada di hatiku seperti itu. " Kaeun langsung memeluknya dan menangis tanpa mengucapkan sepatah kata. Jonghyun hanya bisa menepuk-nepuk punggungnya agar Kaeun merasa lebih tenang."Noona masih bisa menghubungiku, asal noona tahu waktu yang tepat. Kita juga masih bisa bertemu di RS kan? Kita masih bisa berteman baik, bukan begitu ?"
Kaeun mulai tenang. Dia menatap mata Jonghyun dengan lekat. Seolah takkan melihatnya lagi.
"Kim Jonghyun.. terima kasih karena telah membiarkanku bersamamu selama beberapa waktu ini dan tetap tinggal. I'll never forget you. I love you."
"Jangan menatapku penuh cinta seperti itu, kau membuatku ingin tetap tinggal.. "
"Tak bisakah kau tetap tinggal? Hum? " Jonghyun menggelengkan kepalanya.
"Maafkan aku. Aku harus pergi. Selamat tinggal, Kaeun noona. Tidur yang nyenyak, selamat malam."
Jonghyun tak bisa terus menerus berada disana. Tanpa menunggu jawaban Kaeun dia langsung berlari menuju basement lalu pulang ke apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affairs (Jisoo-Jonghyun)
FanfictionSequel of "From the Moon to the Star" Menceritakan Kisah dan lika liku kehidupan Jonghyun & Jisoo setelah menikah. The more I know of you, is the more I know I love you, and the more that I'm sure I want you forever and ever more. (Westlife-Swear i...