Gue sebel banget sama Jonghyun. Dia bilang mau kabarin gue, eh sampe malem gak ada kabarnya sama sekali, malahan upload foto instagram dan ternyata dia sedang asyiknya santai tanpa kasih tau acara apaan ataupun dimana tempatnya dan siapa aja orangnya. Dia nelfon semalem tapi sengaja gak gue angkat. Dia ngechat juga cuma gue baca aja tanpa gue balas. Mending gue tidur daripada mikirin dia yang belum tentu mikirin gue juga.paginya gue kebangun dan dia nelfonin gue berkali-kali. Gue yang tadinya kangen mendadak gak jadi kangen, gue angkat telfon tapi gue angkat dengan nada bicara yang gak pantes buat didenger. Maafin gue, gue tersulut banyak emosi gatau kenapa.
Hari ini gue emang udah ada rencana. Rencananya photoshoot untuk kemajuan galeri seni yang gue kembangkan. Dan kalian tahu apa? Gue diharuskan ngelakuin photoshoot itu bareng Park Jinyoung, iya kalo gue nolak beberapa sponsor yang udah bersedia bantu gue akan mencabut bantuannya. Sebel banget kan. Gue udah coba bicarain ini berkali-kali agar jangan gue yang ngelakuin ini, bisa aja kurator atau sekretaris gue kan? Tapi dia nolak dan ancaman tetaplah ancaman. Gue udah ijin mamah papah, karena minggu ini gue tinggal dirumah Jonghyun. Gue sengaja bawa mobil sendiri dan untungnya Byungchan mau nemenin gue karena emang dia juga kerja di galeri seni milik gue.
💮💮
Sesampainya di lokasi photoshoot gue turun dari mobil dan Byungchan ngikutin gue. Gue udah bilang biar dia jalannya disamping gue aja, emang dia sekretaris gue apa jalannya pake dibelakang segala?
Disinilah gue sekarang, duduk dihadapan pemilik majalah yang bener-bener berkuasa untuk kelanjutan galeri seni gue. Kim Jinhwan, seorang Direktur Seni yang saat ini berdiri di hadapan gue dengan memasang wajah yang gak bisa gue artikan.
"Gimana Jisoo? Sudah siap kan? Sebentar lagi Jinyoung sampai."
"Apa tidak bisa digantikan orang lain? "
"Tidak semudah itu, Jisoo. Harus kamu. Nah itu dia Park Jinyoung datang. Jinyoung-ah kemarilah."
"Eoh maaf terlambat. Apakah kalian sudah lama menungguku?"
"Santai saja, hari ini kan yang menjadi bintangnya kalian. Sebaiknya kita mulai saja, Jisoo masuklah ke ruang ganti, sudah saya siapkan pakaian yang harus kamu kenakan nanti. Kau juga Jinyoung."
"Chan-ah, titip tas noona ya?"
"Siap noona. Fighting! "
"Gomawo Byungchanie.. "
Gue jalan menuju ruang ganti dan mulai mengganti pakaian yang udah disiapkan tadi. Harus 3 kali ganti baju? Aduh mana yang dua pakaiannya kayak gini lagi. Pakaian pertama sebuah dress berwarna merah dan agak menunjukkan leher dan dada gue. Aduh kalo Jonghyun tahu dia bakal marah gak ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affairs (Jisoo-Jonghyun)
FanfictionSequel of "From the Moon to the Star" Menceritakan Kisah dan lika liku kehidupan Jonghyun & Jisoo setelah menikah. The more I know of you, is the more I know I love you, and the more that I'm sure I want you forever and ever more. (Westlife-Swear i...