Happy reading ♡♡♡♡♡🐢❤🌸
9 bulan kemudian...
Sebentar lagi Wooju akan menyambut kelahiran adiknya, ia sangat antusias dan tidak sabar hingga hampir setiap malam ia selalu bertanya kepada ibunya kapan adiknya akan lahir ke dunia. Jisoo hanya bisa tersenyum bahagia karena Wooju selalu meminta tidur bersama ibunya, takut tiba2 adiknya lahir tanpa diketahui olehnya.
Di kehamilan kali ini Jisoo dan Jonghyun tak ingin mengetahui jenis kelamin anaknya. Jisoo juga sering ngidam makanan di minggu2 awal kehamilan. Jonghyun sering kelimpungan karena permintaan istri tercintanya itu, pasalnya ia akan meminta sesuatu di tengah malam, namun ketika Jonghyun kembali dan membawakan makanan itu, ia sudah tertidur lagi, bahkan paginya ia akan lupa bahwa semalam ia yang meminta dibelikan makanan itu. Akhirnya Jonghyun hanya menumpuk makanan itu ke dalam lemari es dan lemari makanan.
Pada suatu hari, menginjak usia kandungan ke 16 minggu, Jonghyun sedang bekerja shift malam, Jisoo menelepon Jonghyun karena tiba-tiba ia ingin minum ice americano, namun sayangnya saat itu Jonghyun sedang berkeliling untuk memgecek kondisi pasein, jadi ia tak tahu bahwa Jisoo menelepon, lalu pagi harinya Jisoo marah besar, Jonghyun didiamkan hampir selama 3 hari gara2 insiden itu. Sejak insiden itu Jonghyun selalu waspada dan selalu menjadi suami siap siaga kapanpun istrinya membutuhkan.
Mendekati hari kelahiran anak kedua mereka, Jonghyun mengambil cuti selama 1 minggu. Orang tua mereka juga rutin ke rumah untuk bermain bersama Wooju.
Hari ini, entah kenapa Jisoo tak mau ditinggal Jonghyun kemanapun, bahkan ke kamar mandi. Ia akan selalu ikut dan menempeli Jonghyun. Jadilah mereka berdua hanya berdiam di kamar sambil berbincang mengenai hari-hari yang telah berlalu dan masa depan mereka. Wooju pagi tadi diajak Nana dan Hongki untuk bermain bersama Nina di sebuah mall. entah mengapa tiba-tiba suasananya jadi mellow, apalagi Jisoo sedang memutar sebuah lagu
Bruno Mars - Rest of my Life
🎵Everyday I wake up next to an angel
More beautiful than words could say
They said it wouldn't work but what did they know?
'Cause years have passed and we're still here todayNever in my dreams did I think that this would happen to me?
"Sayang.. "
"Iya.. kenapa, hum?"
"Kalo anak kita perempuan, kamu mau kasih nama siapa?"
"Ji Hyun? Hyun Ji? Hmm menurut kamu siapa?"
"Itu gabungan nama kita?"
"Hehehe.. "
"Hyun Ji aja deh yang.. kalo laki-laki?"
"Emm... terserah kamu deh Ma." Ujar Jonghyun sambil mengusap pelan perut Jisoo yang sudah membesar.
"Hyun Soo? Soo Hyun? Astaga kita gak kreatif banget sih wkwk" ujar Jisoo terkikik geli.
"Siapapun namanya.. yang penting kalian berdua sehat dan proses persalinannya lancar sayang."
"Pa.. kamu sayang gak sama aku?"
"Tentunya.. aku sayang banget sama kamu."
"Apapun yang terjadi nanti, kamu akan selalu menjaga dan membesarkan kedua anak kita kan?"
"Pasti. Kenapa kamu nanya gitu sih Ma?"
"Walaupun aku gak ada, kamu akan merawat mereka setulus hati kan?" Jonghyun heran dengan omongan Jisoo yang semakin ngawur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affairs (Jisoo-Jonghyun)
FanfictionSequel of "From the Moon to the Star" Menceritakan Kisah dan lika liku kehidupan Jonghyun & Jisoo setelah menikah. The more I know of you, is the more I know I love you, and the more that I'm sure I want you forever and ever more. (Westlife-Swear i...