16. Let You Go

828 114 4
                                    

Irene harus berangkat ke kampus hari ini. Ia sudah mengatakannya pada Baekhyun tadi malam dan Baekhyun mengatakan bahwa segera hubungi dia kalau terjadi sesuatu.

Tentu dong, mereka sudah bertukaran nomor ponsel. Kyaaa~ Kalian tidak akan pernah bisa mengukur berapa kadar kebahagiaan Irene hanya karena mendapat kesempatan untuk memiliki nomor chef panutannya.

Diam-diam, Baekhyun memperhatikan kepergian Irene dari balkon. Ia hanya pura-pura saja supaya alurnya mengatakan bahwa ia akan bangun kesiangan, padahal itu hanya siasat untuk menghindari Irene setelah kejadian malam tadi.

Jika memikirkannya lagi, hal itu membuatnya benar-benar malu setengah mati. Sekarang Baekhyun mengacak-acak rambutnya frustasi. "Astaga, bagaimana aku harus menatap matanya nanti? Apa yang akan aku bicarakan apa yang akan aku lakukan? Habislah aku," gumam Baekhyun histeris sendiri.

Sampai tak sadar Yoo Jin yang terhenyak menatap ke arahnya. Baekhyun yang menyadari itu berdehem pelan, "Sejak kapan paman di situ?" desis Baekhyun menggerutu.

"Cukup lama untuk memperhatikan kegilaanmu pagi ini," celetuk Yoo Jin sehingga membuat Baekhyun mendelik kesal ke arahnya.

Dan hari yang Baekhyun waspadai pun tiba, wartawan berbondong-bondong ingin masuk ke cafe hanya untuk meminta pernyataan Baekhyun.

Baekhyun yang sudah mempersiapkan diri keluar dari cafe dan menatap semua kamera yang menyorotinya dan mengambil gambarnya.

"Apa kau seperti menjadi artis juga?" tanya Yoo Jin saat mendapatkan flash kamera lalu menyela rambutnya seperti aktor tampan di iklan-iklan, sebut sajalah yang paling dekat Lee Minho.

"Paman, ingat umur," celetuk Jaehyun yang terlampau polos sehingga Yoo Jin menjitak pelan kepalanya.

"Bagaimana kabar Anda saat ini?"

"Apa yang membuat Anda menghilang dari dunia masak selama satu tahun?"

"Kenapa saat kejuaraan melawan Kim Junmyeon satu tahun yang lalu Anda meninggalkan venue begitu saja dan menghilang bagai di telan Bumi?

"Apakah ada keinginan lagi untuk kembali ke dunia masak?"

"Tolong berikan tanggapannya."

Baekhyun menghela nafasnya, "Dengarkan baik-baik, aku hanya akan mengatakan ini sekali dalam seumur hidupku."

"Alasanku meninggalkan venue saat kejuaraan melawan Kim Junmyeon adalah karena ada seseorang yang ingin membuatku depresi. Aku kehilangan Indra pengecapku saat itu. Dan alasanku menghilang selama satu tahun selain berhenti dari dunia masak adalah aku di diagnosis menderita penyakit Ageusia, yeah.. Katakan saja aku terpuruk sekali. Namun, setelah satu tahun jatuh bangun aku berpikir bahwa hidupku tercipta adalah untuk memasak dan dekat dengan makanan. Aku sudah bertekad untuk kembali ke dunia masak, dan--" ungkap Baekhyun tertahan sambil mengacungkan tangannya ke hadapan lensa kamera.

"Target utamaku adalah Kim Junmyeon. Aku akan mengambil gelar yang harusnya menjadi milikku, sebab gelar itu tidak pantas berada di atas pundaknya. Tunggu saja tanggal mainnya," pertegas Baekhyun dan memasang wajah sinisnya.

Mendengar pernyataan Baekhyun, baik Jaehyun maupun Yoo Jin sama-sama memekik bahagia. Mereka bertos riah dan saling berpelukan dan merasa sangat terharu akhirnya Baekhyun memutuskan akan kembali ke dunia memasak.

***

Tak jauh berbeda dari ekspresi yang ditunjukkan oleh Jaehyun dan Yoo Jin, Irene memekik histeris sambil melompat-lompat tak karuan.

Love In Your Taste [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang