Love In Your Taste [✔]

26. Happy Ending [END]

1 tahun 6 bulan kemudian,

Dengan karier yang semakin menjulang tinggi, kini Baekhyun banyak melakukan wawancara dengan siaran televisi tentang kehidupannya yang penuh inspiratif.

Sekarang Baekhyun bekerja di salah satu hotel Bintang lima sebagai chef utama sehingga membuat para pegawai hotel wanita merasa histeris. Bahkan hanya melihat Baekhyun sibuk mengarahkan bawahannya untuk menghidangkan makanan, misalnya menyambut ribuan tamu atau ketika pria itu memasak dengan teknik yang memukau dan hasil yang begitu aesthetic.

Ada salah satu koki terkenal yang bernama Ahn Hyojin karena kecantikan dan kelihaiannya dalam memasak. Sekarang gadis ini berkesempatan memasak bersama dengan Baekhyun untuk jamuan makan malam ribuan tamu Eropa. Hyojin sangat percaya diri bahwa dengan kecantikan alamiahnya ini, ia bisa menarik perhatian Baekhyun.

Namun, sepertinya Baekhyun sangat dingin kepada setiap wanita. Bahkan Hyojin sempat dicuekin. Pria itu keluar dari ruangannya untuk mengangkat telepon. Hyojin tak sengaja menyenggol bingkai foto di meja kerja Baekhyun. Ia mengambilnya dan terkejut saat melihat Baekhyun berciuman dengan seorang gadis di atas podium chef championship. Ia tidak tahu apapun karena baru pulang dari London satu Bulan yang lalu untuk memperdalam kemampuannya dalam memasak jadi jarang mengecek sosial media.

Herin yang merupakan sahabat dekat Hyojin sedari tadi ingin memberitahu tentang hal itu, tapi sepertinya Hyojin sudah terlanjur berharap. Ia jadi tidak tega.

"Pupus sudah," kecewa Hyojin yang menahan tangisnya saat keluar dari ruangan Baekhyun.

Perihal foto itu bukan Baekhyun yang memasangnya sungguh, ia juga bingung kenapa foto tersebut bisa ada di atas mejanya saat ia pertama kali bergabung dengan hotel bintang lima ini.

Baekhyun sedang bicara serius dengan Jaehyun yang datang menemuinya sekedar memberikan sebuah surat yang dituliskan langsung oleh salah satu chef terkenal di L.A. Beliau meminta Baekhyun untuk bisa melakukan demo masak di acara yang ia sponsori.

"Baiklah, aku akan pergi," sumringah Baekhyun.

"Saat mendengar L.A, hyung selalu girang begitu. Sudah tidak tahan menahan rindu, ya?" goda Jaehyun yang menaikkan alisnya berulang kali.

***

Irene benar-benar fokus dengan mimpinya, yeah.. Meskipun awalnya tidak mudah menerima peraturan asrama yang menahan ponsel mahasiswanya sampai mereka lulus dengan alasan supaya mereka bisa fokus. Mereka hanya bisa menggunakan fasilitas komputer.

Jika keluarga menelepon, maka universitas akan mengabari jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Jujur, saking sibuknya mengurus mimpinya sampai tak terasa sudah 1 tahun 6 bulan ia kehilangan kontak dengan Baekhyun, tapi ada hal yang membuat Irene kesal. Ia selalu menunggu pria itu menghubunginya, tapi kenapa dia tidak melakukannya?

Eunwoo benar-benar senang saat mengetahui Irene mengejar mimpinya. Ternyata pun yang menjadi sahabatnya lagi di universitas adalah Eunwoo, ia tidak akan bisa melangkah sejauh ini kalau tidak dengan bantuan pria itu. Dan satu lagi, Alice, teman sekamarnya.

Di lihatnya Alice sedang berbicara histeris dengan teman-temannya. Gadis itu menoleh saat melihat Irene. "Kau sedang menceritakan apa hingga matamu hampir keluar begitu?" celetuk Irene yang tertawa awalnya,

"Serius kau tidak tahu, Irene? Byun Baekhyun 'kan datang ke L.A kemarin dan melakukan demo masak di acara variety show chef Rachel Ray. Oh my~ Kau tahu? Kakak ku berhasil memintanya untuk foto bersama dan dia memamerkannya padaku sampai rasanya aku ingin membuat kepalaku menjadi botak saking merasa iri," ungkap Alice berlebihan.