²⁴

9.5K 332 40
                                    

   Hari ini ada pemandangan yang sedikit berbeda dari biasanya. Cewek-cewek terpopuler di Galaxy yang biasanya hanya terdiri dari tiga orang, kini tampak satu sosok lagi diantara mereka. Hingga sedikit memancing perhatian dari para murid yang ada disekitar parkiran.

Yah, ini adalah hari pertama Calista mulai masuk ke SMA Galaxy. Saking ikut exited-nya, Lyra dan Kikan bahkan sampai menginap dirumah Talita, untuk memberi sambutan pada teman lama mereka itu. Juga agar paginya bisa berangkat ke sekolah bersama.

Ketika formasi kecantikan empat cewek itu mampu membuat siapapun yang melihat merasa kagum, sebuah motor sport yang dikendarai oleh Noah datang dan segera berhenti disebelah mereka.

Baru saja Noah turun dari atas tunggangannya, tiga motor sport lain menyusul datang, yang tak lain adalah Rion, Marvel, dan Jay. Segera saja cowok-cowok itu mendekat, untuk bergabung dengan para cewek.

"Tal, ini sepupu lo yang anak baru itu?" Tanya Marvel begitu menyadari kehadiran seseorang yang tampak asing.

"Iya." Talita mengangguk. "Kenalin, namanya Calista, satu angkatan sama lo."

Marvel tersenyum manis, lalu dengan segera mengulurkan tangan tanpa basa-basi.

"Calista..."

"Marvel."

Lalu uluran tangan Calista berpindah pada cowok disebelah Marvel.

"Calista..."

"Rion."

Saat itu, seseorang yang sejak tadi terlihat sibuk dengan beberapa kertas dari dalam tasnya menoleh, bertepatan dengan pandangan Calista yang juga mengarah kepadanya.

Jay sempat tertegun beberapa detik, sebelum kemudian Calista mengulurkan tangannya.

"Calista..."

"Jay." Balas Jay sedikit kaku. Pasalnya ia tak menyangka, kalau cewek yang beberapa hari lalu ia tolong di bandara adalah sepupu dari Talita.

Saat itu Jay tengah buru-buru karena harus menjemput Mamanya yang baru saja tiba dari luar kota, jadi ia langsung pergi tanpa sempat berkenalan dengan Calista.

"Udah kali itu tangannya. Jangan nempel terus kaya dikasih lem." Ujar Marvel yang seketika membuat Jay tersadar.

Jay dan Calista cepat-cepat saling melepaskan tangan mereka, merutuki kebodohan yang baru saja terjadi.

"Calista masuk kelas apa?" Tanya Rion kemudian.

"Ng-- Belum tau." Entah mengapa Calista tiba-tiba menjadi gugup. Terlebih dari ekor matanya, ia bisa melihat bahwa Jay mesih terus saja menatap kearahnya.

"Paketos, anter ke ruang Kepsek, gih. Kasian kan, anak baru belum tau tempatnya dimana." Perintah Noah kemudian.

Entah mengapa Jay sempat menangkap gelagat aneh dari ekspresi cowok itu. Namun akhirnya ia mengangguk, sama sekali tidak keberatan hanya untuk sekedar mengantar murid baru keruang Kepsek.

Calista yang masih berusaha mencerna segera mengekor dibelakang Jay dengan langkah canggung. Ternyata cowok didepannya ini adalah ketua OSIS? Memang sangat cocok dengan penampilan Jay yang begitu berwibawa dan cool.

"Ini ruangannya." Jay bergumam, yang seketika membuat Calista menoleh.

"Makasih..." Ucap Calista cepat. Lebih untuk mengalihkan kegugupannya yang saat ini tengah ia rasakan. Masa hanya akan bertemu Kepada Sekolah ia jadi seberdebar ini?

Jay mengangguk, lalu berniat untuk melangkahkan kakinya pergi dari sana. Namun sebelum Jay melakukan itu, suara Calista kembali membuatnya bergeming.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang