Couple Goals

¹²

   Hari ini adalah pelaksanaan camping yang sudah ditunggu-tunggu oleh sebagian besar murid kelas sepuluh. Meski harus rela pagi-pagi sekali_tepatnya pukul 06:00 sudah harus berkumpul disekolah, namun mereka sangat bersemangat. Bahkan para kelas sebelas yang menjadi anggota OSIS pun tampak begitu antusias mengikuti kegiatan ini.

Beberapa bus yang akan digunakan untuk keberangkatan sudah berjejer rapi diparkiran sekolah. Para OSIS membagi setiap bus untuk dinaiki oleh dua kelas, termasuk tempat duduk setiap murid pun sudah ditentukan dengan rapi. Tentu saja agar tidak menimbulkan kekacauan.

"Metal, Kikan...!" Seru Lyra yang terlihat baru saja datang.

Sontak Talita dan Kikan menoleh, dan mendapati temannya yang tengah berlari mendekat.

"Gila. Mau pindahan lo, bawa koper segede gini?" Komentar Kikan begitu melihat apa yang Lyra bawa.

Bagaimana tidak, dengan percaya dirinya cewek itu menyeret koper besar, lengkap dengan tas yang juga bertengger di gendongannya. Sangat mencolok diantara murid lain, yang hanya cukup membawa sebuah ransel saja.

"Mau camping nya seminggu kali dia." Timpal Talita menambahi.

"Enak aja." Sahut Lyra seraya sedikit memanyunkan bibirnya. "Bawaan segede gini juga buat kalian, tau."

"Karna gue temen yang baik, jadi gue udah bawain selimut tebel, piyama, handuk, pokonya peralatan lengkap buat kita bertiga deh." Lyra menjelaskan. Membuat kedua temannya itu saling lirik, antara merasa senang dan tidak habis fikir.

Sementara Lyra justru tersenyum puas. Bahkan cewek itu membawa berbagai macam skin care, masker wajah, dan alat-alat yang menurutnya penting untuk dipakai. Meski berada di hutan, tetapi ia tetap harus merawat kecantikannya dong?

Setelah seluruh murid dirasa sudah hadir, beberapa anggota OSIS kemudian membacakan pembagian bus beserta tempat duduk. Kelas Talita_ yaitu kelas X IPS-2 mendapat jatah bus lima, bersama kelas X IPS-1. Murid-murid kelas itu pun segera menaiki bus tersebut, setelah nama-nama mereka dipanggil satu persatu.

Talita, Lyra dan Kikan menelusuri lorong tempat duduk untuk mencari nomor kursi yang akan mereka tempati. Ternyata ketiganya mendapat jatah tempat duduk bersebelahan di deretan tiga kursi, yang letaknya tepat di depan kursi panjang paling belakang.

Ucapan Rion memang tidak main-main. Setelah mendapat kursi bersebelahan, Talita, Kikan, dan Lyra juga ada dalam satu kelompok yang sama. Dan jangan lupakan, bahwa mereka tentu saja ditempatkan satu tenda, hanya bertiga. Itu yang diumumkan oleh Fernan_ anggota OSIS yang menjadi pemandu di bus lima.

Selang tiga menit, beberapa anggota OSIS lain terlihat naik kedalam bus. Tidak, lebih tepatnya Jay, Noah, Rion, dan Marvel. Tentu saja kedatangan cowok-cowok tampan itu disambut pekikan histeris oleh para cewek yang ada didalam. Ke-empatnya pun lalu menyusul Fernan, menepati kursi panjang paling belakang.

"Wah, ternyata kita satu bus yah." Ucap Noah, yang menghentikan langkahnya tepat di sebelah Talita.

Talita hanya tersenyum kecil menjawab nya. Entah mengapa ia merasa kesal mendengar pekikan-pekikan dari para cewek didalam bus, yang lebih dominan ditujukan kepada Noah. Ia juga tidak tahu apa sebabnya dirinya merasa seperti itu.

Kurang lebih, sekitar satu jam perjalanan yang ditempuh untuk menuju tempat camping. Para anggota OSIS pun segera mengintruksikan seluruh peserta turun, untuk menuju tenda masing-masing.

Yah, disana sudah terdapat jejeran tenda berdiri dengan rapi, yang tentu saja didirikan oleh beberapa anggota OSIS yang memeng bertugas dan berangkat terlebih dahulu.

"Sini gue bantuin." Ujar Rion, mengambil alih koper yang sedari tadi berusaha diturunkan oleh Lyra dengan susah payah.

Lyra tersenyum mengangguk. Tentu saja ia tidak akan menolak tawaran tersebut. Cewek itupun kemudian mengekor dibelakang Rion, yang juga diikuti oleh yang lain.