02

63.1K 1.9K 25
                                    

Maaf kemarin tulisannya sedikit hehe. Sekarang tulisannya aku bikin agak panjang biar readers suka❤

®®®

"wahh kayanya lantai lima khusus tempatnya guru deh" gumam rose

Rose melihat secara keseluruhan ruangan yang ada di lantai lima. Lalu dia berjalan ke arah lorong dengan pencahayaan yang minim, rose berhenti saat matanya membaca 7Stone's Room.

Sempat berpikir untuk membuka pintu mewah itu, tapi dia urungkan toh siapa yang peduli dengan ruangan itu? Orang dia mau keruangan guru. Rose memutar arah menuju area lain, lalu berhasil sampai di ruangan guru.

tok tok tok

Rose membuka pintu dua tersebut dan betapa terkejutnya saat dia melihat ruang guru yang begitu mewah.

"kamu rose de raquell? Saya Derana Mergawati wali kelas kamu"

"iya saya rose, ohh"

"kenapa baru sampai? Dari tadi ibu nungguin kamu. Ayo kita langsung ke kelas"

"maaf ya bu, tadi rose ada kendala di rumah" bohongnya

Rose dan wali kelas rana berjalan menuju kelas yang akan rose tempati. Mereka turun ke lantai tigak, dan berjalan di lorong kelas.

Aneh, bukannya sudah bel? Tapi kok masih ada yang diluar? Kenapa bu rana tidak menegurnya? Hahh emang dasar sekolah elite

"12G bu?"

"iya, dari 12A sampai 12K kamu di tempatkan di 12G. Masuklah"

"ohh oke"

Roselina masuk terlebih dahulu dan mampu membuat murid gaduh menjadi diam tanpa suara dengan mata tertuju ke arah rose.

"anak-anak dia murid baru dari jerman, ibu harap kalian menganggap-" ucapan guru rana terpotong saat kelas kembali gaduh

"Can't you speak indonseian?"

"mana mungkun tolol! Dia dari jerman mana bisa bahasa kita haha"

"tampang cantik kok bego haha"

Semuanya tertawa dan itu tak lepas dari penglihatan serta pendengaran rose.

"Perkenalkan nama saya Rose De RAQUELL. Senang bertemu dengan kalian" tuturnya dengan nada sinis dan tekanan

"eh raquell woy"

"raquell? Gw berasa pernah denger"

"Raquell ituloh the Queen of Familly in the World. Mereka pencetak uang terbanyak di bawah Tiffin Familly"

''Rose kamu duduk bangku belakang dengan Renata" rose mengangguk

"Hai, nama kamu siapa?"

"sebaiknya kamu jangan ngomong sama aku"

"kenapa?" renata menggeleng

Heran, rose memandang mata semua orang yang melihat dirinya dan renata dengan aura yang berbeda. Mereka memandang rose dengan pujian, tapi renata malah dipandang menjijikan.

MY COOL BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang