12

40.3K 1K 13
                                    

Selamat membaca🧡

©©©

"kak sean apa kabar? Erika seharian ini nyari-nyari resort kak sean, tapi gak ketemu. Tahunya ada disini. Seneng banget deh"lalu gadis itu bergelayu manja di tangan sean

"lepas dwi"ujar sean dengan datar

"dwi jangan gitulah, hargain pacar sean noh"ujar angga sebari menunjuk rose

"pacar? Ohh hay, aku dwi erika. Ponakannya kak sean, eh aku cuman 2th lebih muda kok"

"rose de raquell"

"roselina de raquell"ralat sean dan mengundang mata heran erika

"ouh woaw Raquell? Really? aku dukung sama kak sean deh. Ya kak!" seru erika lalu mencium sekilah bibir sean dan beralih tempat duduk di sisi roselina

Suasana canggung, roselina menjauhi sean karena, sepertinya gadis yang bernama erika itu mencintai sean. Jadi dia tidak mau membuat gadis itu tidak nyaman. Sean terus menatap tajam roselina yang sekarang sudah beralih tempat duduk menjadi di sisinya. Roselina terus menunduk dan sesekali memainkan ponselnya. Erlan juga sesekali menatap renata yang sedang mengobrol dengan erika masa kecil gadia itu dengan sean. Roselina yang sudah tak nyaman akhirnya mengundurkan diri untuk kembali ke kamarnya lalu di susul sean dari belakang. Selepas dari semuanya...

"ahmm sean sakkithh akh"

"ihh! Lepas-! Akhh aaa sakith sean!"

Sean terus meremas gundukan itu dengan kerasa dan bibirnya menjamah area leher roselina.

Tadi setelah makan malam, rose dan sean ke kamar duluan lalu semuanya ikut balik ke kamar. Setelah bersih-bersih badan, sean langsung menerjang tubuh roselina ke atas kasur. Roselina memakai baju tidur kartun dari satin, sedangkan Sean hanya memakai bathrobe dan dalamannya boxer ketat tanpa atasan.

Saat rose mendengar suara geraman tertahan milik sean eh desahan? Pokoknya seperti itu. Dia sudah menyadari bahwa jika sean seperti ini, maka alarm tanda bahaya di nyalakan. Langsung saja rose bertindak saat tahu tangan sean membuka tali bathrobenya lalu memasukan tangannya ke dalam celana roselina dan mulutnya di dada perempuan itu.

DUGG

"AKHH! FUCK"erang sean saat miliknya di tendang lutut roselina dengan keras

"GILA LO! Kalo tulangnya retak gimana?!"marahnya

"kalau aku gak gituin, pasti kamu hilang kendali. Aku gak mau sampai kaya gitu"tukas rose lalu langsung tidur membelakangi sean

Sean masih mengusap kejantannya karena masih berdenyut lalu menghadap rose dan memeluk gadis itu setelah ia melepaskan bathrobenya.

Rose merasaakan dada bidang milik sean yang terbuka dan memeluknya dari belakang. Sekarang dia sudah biasa karena perlakuan sean, karena mau melawanpun percuma. Sean memasukan tangannya kedalam kaus roselina dan memainkan lagi gundukan rose.

"please biarin aku tidur sean"

"lo gak ada yang mau di tanyain?"

"soal?"

"erika"

"gak ada. Toh dia keluarga kamu. Tapi sean-"

"hmm?"

"keliatannya dia suka sama kamu"

Cu-p

"gak ada yang gak suka gw. Erika kaya gitu emang bawaan orok"

"dengan berjuang seharian nyari kamu? Terus nyium bibir kamu?"

"are you jealous?"

"gak. Malahan aku bersyukur kamu ada yang ngejer"jawab rose sekenanya

MY COOL BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang