17+
#Rank 1 (boyfriend)🥇 25/4/20-01/05/20
#Rank 1 (mostwanted) 16/8/20
"yang aku suka ada pada dirimu raquell. Dan yang aku benci juga ada padamu"
-Sean T.Junior
"jika dia mencintaiku, mengapa dia menyakitiku? Jika dia membenciku, mengapa dia mengg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ih! Kok di hotel sih! Kenapa gak pulang aja!"
"takut gak kuat"
"gak kuat apa?"
"inikan first night kita ehh second night?"
"bodo! Jauh-jauh kamu dari aku! Udah sana! Aku gak mau seranjang sama kamu!"
"lah, napa? Kamu kan istri aku yang"
"pokoknya gak mau!"
"gak bisa gitu lah"
"awas! Geser!!"
BRUKK
Sean terjungkal ke lantai hotel setelah di dorong roselina.
Pria itu mulai emosi, tidak bisa di diamkan lagi.
"se-sean"cicit roselina takut saat melihat mata sean menggelap
"sean__aku minta maaf, tadi itu ak-mmpphh-mmpphh"
Sean memagut bibir roselina seolah ingin memakannya, dalam dan menuntut.
"mmmpphh-ahhh hah"
Roselina meraup udara banyak-banyak saat ciuman sean menurun ke lehernya.
"gw. Mau lo. Sekarang. Gw gak bercanda"bisik sean dengan suaranya yang mulai berat
Sebelah tangan sean membuka bathrobe milik roselina dan membuka juga bathrobe dirinya.
Wanita itu hanya terbalut dalaman dan sean juga terbalut dalaman merk calvin warna hitam.
Kembali melahap bibir roselina, kedua tangannya sibuk membuka dalaman roselina yang akhirnya, roselina naked.
Sean menurunkan wajahnya pada kedua bola padat di depannya dan mulai memainkannya layaknya bayi.
"s-sean__maaf soal tadii"
"gw maafin__asalkan desah"jawab sean di sela kegiatannya
Sean tersenyum miring saat roselina dengan patuhnya mengangguk.
Membuka celana ketatnya kelantai, sean kembali memposisikan dirinya di tengah-tengah kaki istrinya yang terbuka.
Roselina yang melihat adik sean tersipu malu. Bukan maksud membandingkan, hanya saja__waktu sean memperawaninya dulu, miliknya tak sebesar yang sekarang. Adik sean itu sungguh bertumbuh dan berkembang dengan baik.
"Ahmpp"desahnya tertahan
"jangan deket-dekethh"lanjut roselina
"kalau gak deketan, mana bisa masuk"
Sean kembali bermain di sana sini pada tubuh roselina. Menautkan jari-jarinya dengan jari istrinya, sean memposisikan adiknya yang sudah tak sabar dengan mandiri masuk kedalam rumah.
