SELAMAT MEMBACA🧡
Hari ini, seperti biasanya. Setiap pagi dia mempersiapkan perlengkapan dirinya dan sean.
"kamu tuh, buat apa beli dasi banyak tapi yang di pake yang ini terus"
"karena dasinya spesial. Kan dari kamu"
Roselina tersipu malu dan menepuk pelan dasi sean yang terpasang rapih.
"udah gih sana"
"dih, ngusir___kiss dulu"ujar sean sambil memanyunkan bibirnya
"gak mau, aku mau sarapan. Byee"
Roselina langsung mengibrit keluar kamar yang membuat sean tertawa geli melihat tingkahnya.
"Kamu kuliah masuk jam berapa?"
"jam satu, biasa"
"pulang nya aku jemput ya"
"gak papa kalau kamu sibuk, aku kan bawa mobil"
"gak ada penolakan. Aku antar jemput kamu. Titik"
"yaudah deh"
Sean mengelap mulutnya dengan tisu dan mengakhiri acara makannya yang di susul roselina.
Sean mengantar roselina ke kampus karena dirinya libur, sehingga punya waktu senggang.
CEKITT
"inget ya catetan hatinya"
"iyaa suamii. Inget kok, kamu tenang aja__makasih ya udah nganterin aku, aku masuk dulu"
CUP
sean mencium pipi roselina dan mengangguk tersenyum. Roselina juga mencium pipi sean dan berlalu keluar mobil untuk masuk ke dalam gedung.
Mobil sean melaju meninggalkan kampusnya dan roselina menuju kantor.
Ucapan salam 'selamat pagi sir' menghiasi gendang telinga sean setiap pagi di kantor.
Kini dirinya kembali berkutat dengan beberapa kertas. Sean juga sedang mendesain bangunan untuk cabang barunya.
Terasa sudah jam makan siang, sean berhenti menggambar dan menelpon sekertarisnya membawakan secangkir teh.
"yola, suruh ob untuk membawakan teh hangat ke ruanganku"
"baik tuan"
Sean memindahkan dirinya ke sofa dan membaringkan tubuhnya.
••
"telpon_nggak_telpon_nggak__kalau telpon, takut ganggu__tapi kalau nggak, pulangnya gimana?"
"roselina!"
"oh hai erik"
"belum pulang? Bukankah dosennya tidak masuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL BOYFRIEND
Romance17+ #Rank 1 (boyfriend)🥇 25/4/20-01/05/20 #Rank 1 (mostwanted) 16/8/20 "yang aku suka ada pada dirimu raquell. Dan yang aku benci juga ada padamu" -Sean T.Junior "jika dia mencintaiku, mengapa dia menyakitiku? Jika dia membenciku, mengapa dia mengg...