17

30.1K 840 7
                                    

Di maklum kalau ada typo

Selamat membaca🧡

"will, aku mau jalan-jalan sebentar ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"will, aku mau jalan-jalan sebentar ya"

"ingat sayang, kamu lagi hamil. Tunggu aku selesai meeting dan kamu bisa pergi sama aku"

"aku udah jenuh, pengen nyari angin. Kamu gak usah khawatir, kan ada supir"

"hah yasudah. Kamu hati-hati ya. Jangan sampe lelah, kalau jalan di perhatikan. Jangan sampai ngelamun, takutnya kamu kenapa-napa"

"iya sayangnya willi. Aku pergi ya, semoga meeting kamu lancar. Byee"

William tersenyum lalu kembali ke ruang meeting dan istrinya pergi menuju lift untuk mencari udara. Padahal jika di pikir, udara ada di mana-mana. William hanya terkekeh lalu kembali fokus.

Dalam mall, cassandra senang karena bisa memilih-milih pakaian anak, walaupun tidak membeli. Dia ingin saja membeli, tapi jenis kelamin anaknya belum di ketahui pasti. Setelah berjajan ria dalam mall dengan membawa papper bag dan di tangannya ada minuman cokelat hangat.

"ayok pak, kita pulang" ajak cassandra setelah di luar mall

Supir sekaligus bodyguard cassandra mengangguk dan pergi mengambil mobil. Dalam perjalanan ke kantor tak sengaja mata cantik cassandra melihat penjual permen kapas di pinggi jalan yang sangat ramai pembeli.

"minggir dulu pak, aku mau beli permen kapas"

"baik non"

Mobilnya di parkirkan agak jauh dari penjual, karena jika di berhentikan sisi jalan, nanti mendapat teguran dari pakpol. Cassandra turun dari mobil dan berjalan ke arah penjual. Setelah lama mengantri, cassandra mendapat manisannya. Sekejap, matanya melihat seorang anak yang lucu di jalan sebrang yang tengah memngemut permen. Terdiam diri di sana dengan senyum yang indah.

Cassandra harap, anaknya seperti anak itu. Lucu. Saat akan melangkahkan kakinya, cassandra mengalihkan matanya pada teriakan seseorang.

Di sana, di tengah jalan zebra cross. Seorang pria tiba-tiba melintas sehingga mobil yang hampir menabraknya di belokan menghindari pria itu. Mata kasandra membulat dan dengan sigap, ia memegang perut buncitnya lalu membalikan badannya menjaga anak dalam kandungannya.

Tapi usahanya sia-sia. Matanya menatap orang sekitar lalu tubuhnya terhempas sehingga cassandra merasakan sakit yang amat mendalam. Kelopak matanya bergetar dan bibirnya berusaha berbicara, air matanya juga mengalir. Sekejap, ia melihat mobil itu berguling dan melesat ke arahnya.

MY COOL BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang