06

47.3K 1.4K 35
                                    

Happy reading......🖋
🧡🧡🧡

©©©

Tiffin High School Int.

"tumben siang rose?"

"semalem aku nonton. Jadi kesiangan ren"

"terus kamu dihukum?" rose mengangguk

"untung hari ini semua mapel kosong. Guru-guru lagi pada rapat buat study tour nanti"ujar renata

"study tour? Ouh inget-inget''

"oh iya. Pulang nanti kita ketempat ayah kamu ya? Aku mau rasain mie ayam buatannya" lanjut rose dan renata mengangguk

"renata, nama kamu panjangnya apa?"

"kenapa? Nama aku Renata Trianti Putri"

"hmm nanti aku pampangin nama kamu di jurnal aku hehe"

"jurnal? Kamu suka ngejurnal?"

"bukan jurnal yang seperti kamu pikir re. Biasa, kaya diary"

"coba aku lihat rose"

Rose menghela nafas, ia mengeluarkan jurnalnya. Seperti buku diary. Tapi usang. Di sampul kotak buku itu, renata melihat nama rose tertulis indah. Roselina?

"lina? Nama kamu aslinya Roselina" tanya renata rose mengangguk

"tapi pas perkenalan didepan, kamu cuma nyebut rose. Kenapa?"

"hmm cuma pengen aja re"

"lah? Emang salah ketik ya di kartu keluarganya?" rose menggeleng tak setuju

"bukan itu. Kalau aku cerita juga nggak penting re"

"cerita aja sih. Aku dengerin dan aku kunci kok"

"hahh aku nggak pernah pakai nama raquell di depan masalah aku. Aku memang nggak pernah adil dalam penyebutan nama aku. Bukannya aku malu nyebutin, tapi akhiran 'lina' justru sangat membuatku bangga. Lina adalah nama mamah aku re. Dia meninggal karena kecelakaan saat ngandung aku. Alasan aku cuma pake 'rose de raquell' itu karena, seseorang bilang bahwa aku nggak pantes nyebut nama mamah aku. Dia selalu marah kalau tahu aku menyebutkannya. Jadi, mulai hari itu aku memutuskan tak akan menyebutkan 'lina'. Karena aku ingin seseorang itu tersenyum tanpa marah-marah"

"ya ampun rose. Sedih tahu nggak. Memang siapa yang kamu maksud 'seseorang' itu?"

"hmm kakak aku. Kak vernon" jawab rose dengan pelan

"jadi kamu punya kakak? Aku kira kamu anak tunggal"

"kakak aku di jerman. Dia tinggal disana"

"udah ah jangan sedih-sedihan. Mending kita ke kantin yuk? Laper"

Rose mengiyakan ajakan renata. Kini mereka pergi menuju kantin. Suasana kantin? Seperti biasa, selalu ramai. Tapi kantin 3 tak seramai kantin 1 dan 2. Karena, kantin 3 biasanya di kerumuni anak hits sekolah seperti 7Stone, girsl wanted, dan ketua-ketua organisasi dengan beberapa temannya.

Kini, renata membawa raina ke kantin 1 dimana mereka harus turun ke lantai 2 cuma buat makan. Saat akan memasuki lift, rose menahan langkahnya yang membuat renata berhenti dan menatapnya bingung. Di lantai 3 juga ada kantin tapi kenapa mereka harus ke kantin bawah? Pikir rose.

"ngapain ke kantin bawah? Disini juga ada kantin. Ayok"

Rose menarik tangan renata, tapi renata melakukan hal yang sama seperti rose tadi. Dia menahannya

"tunggu rose. Kantin itu seperti kantin VIV, kalau aku kesana aku bakal jadi bahan tontonan lagi. Kalau kamu mau kesana sendiri aja ya, aku nggak mau ikut"

MY COOL BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang