SELAMAT MEMBACA🧡
"main apa sih yang? Ini jamkos, aku bawa kamu kesini justru buat santai. Masih aja main hp"
"ini, erlan bucin banget sama renata hihi"
Sean berdecak sebal. Padahal di sini ada dirinya. Sean tadi mengajak roselina ke ruang 7stone, paling tepatnya ke kamar.
"mending tidur dari pada buka sosmed"
Roselina menurut. Ia berbaring di sisi sean, tapi tangannya tetap memainkan sosmed.
Sean menyimpan kepalanya di sela leher kekasihnya sambil membuka kancing seragam roselina.
"boleh ya"bisik sean
"apa?"tanya roselina tanpa menoleh
"ini"pijatnya di dada roselina
"kalau aku bilang gak pun kamu suka maksa"
Sean tersenyum. Dia mengecup bibir roselina sekilas dan kembali ke leher jenjangnya.
Semua kancing seragam roselina terbuka, sean menyingkirkan mangkuknya dan mulai bermain di sana.
"ish! Jangan keras-keras gigitnya. Jangan di kasih bekas juga!"
"iyaa"
Mencium, menjilat dan menggigit kecil, tangan sean juga masih asik di dada roselina.
Karena terlalu susah, sean menyandarkan dirinya di kepala ranjang dan mengangkat roselina supaya duduk di pangkuannya.
Sedikit membaringkan roselina, sean kembali menggerayangi leher wanita itu dengan mulutnya. Kedua tangannya bermain bebas di dada roselina.
"yang, dadanya kalau di teken keras sakit ga?"
"sakitlah!"
"ini kenapa padet gini sih? Semenjak kamu di rumah sakit"
"gak tau"
Karena takutnya apa, sean menelpon zero untuk menanyakan perihal ini.
"hallo"
"zer, kalo dada cewek tiba-tiba padet, itu kenapa?"
"lo ngigo? Yakali lo gak tau yan! Bekas di kenyel-kenyel itu pasti. Otak lo cuma selangkangan mulu si"
"si goblok. Gw tutup"
"kenapa katanya?"
"gak papa, cuma gara-gara tangan aku aja hehe"
••
"papah, emang mau ngapain nyiapin makan malam di sini?"
"kita bakal kedatangan keluarga sean"
"tante cassi dan om willi ada acara apa kesini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL BOYFRIEND
Romance17+ #Rank 1 (boyfriend)🥇 25/4/20-01/05/20 #Rank 1 (mostwanted) 16/8/20 "yang aku suka ada pada dirimu raquell. Dan yang aku benci juga ada padamu" -Sean T.Junior "jika dia mencintaiku, mengapa dia menyakitiku? Jika dia membenciku, mengapa dia mengg...