Bagian 21

1.7K 74 8
                                    

25 Menit kemudian..

" Baiklah, Hinata. Aku sudah siap, bagaimana denganmu? Sudah siap belum?"

Setelah berdandan cantik Sakura menghubungi sahabatnya itu, tak tau apakah saat ini sahabatnya itu sudah pergi ke pesta atau masih bersiap, Sakura ingin tau apa yang sedang gadis itu lakukan.

" Sakura-chan, Ya, aku sudah siap, apa kau menungguku?" Terdengar suara tawa pelan dari seberang.

" Aku akan berangkat sekarang, cepatlah, kau harus tiba sebelum aku." Hinata tertawa mendengar sahabatnya ingin memulai sesuatu yang menyenangkan. 

" Mau taruhan, kan?" Ya, gadis cantik Hyuuga itu sudah hafal betul dengan apa yang akan Sakura lakukan, dia langsung tau ketika Sakura ingin mengatakannya.

" Ya, ayo taruhan." Hinata tertawa mengejek, terdengar dia tertawa sedikit kencang.

" Ada apa, Hinata-chan? Jangan-jangan kau sakit perut, sampai-sampai tertawa begitu ketika aku mengajakmu, apa yang terjadi, huh?" Sakura mulai kesal.

" Baiklah, taruhan apa?" Suara di sana terdengar mendengarkan dengan cukup serius.

" Jika aku sampai duluan sebelum kau, maka kau harus memberikan 6,5 juta. Tapi jika aku terlambat maka aku akan membayar dua kali lipat, 12,5 juta. Bagaimana?"

Hinata tertawa mengejek, " Punya uang dari mana kau? 12,5 juta? Apa kau gila? Mau dicicil 25 kali, begitu?" Jidat Sakura serasa panas, dia sangat-sangat kesal sampai-sampai wajahnya merah padam saat ini," Gadis Hyuuga itu kurang ajar!!" Batinnya dalam hati.

Sakura mereda amarahnya, " Oke, aku punya uang kok, tidak perlu khawatir, khawatir saja pada dirimu yang akan membayar, bisa atau tidak? Gadis kaya seperti dirimu tidak mungkin, kan, tiba-tiba saja menjadi gembel yang tidak punya uang untuk membayar!" Terdengar beberapa kata yang ditekan oleh Sakura.

" Hehe.. aku sudah siap kok, oke, jangan sampai kecewa karena aku akan sampai duluan sebelum dirimu, sudah siap kalah belum? Karena aku akan mengalahkan dirimu duluan sebelum kau!!" Sakura hanya tersenyum tipis, dia sudah siap dan saat ini ada didalam mobil.

" Kita ke rumah Ino, ayo."

" Satu.."

" Dua.."

" TIGA!!"

Sakura langsung bergegas memacu mobilnya, dia tidak akan kalah dari Hinata, inilah saatnya gadis kaya itu tau, jangan pernah meremehkan gadis kuat bermarga Haruno ini!!

Meskipun ini adalah bercanda, tetap saja, mereka berdua serius, tidak akan mereka biarkan mereka kalah untuk memberikan sahabat mereka menang, saat ini keduanya hanya tersenyum tipis, menunggu.. hmm.. siapa yang akan menang?

Masalahnya, taruhan ini mengorbankan uang dan tabungan mereka, tidak akan mereka biarkan tabungan mereka yang selama ini mereka kumpulkan habis tak tersisa dimakan sahabat!!

Sakura terus melaju kencang, dia sangat senang dan juga khawatir, dia harus membayar mahal jika dia kalah, kalau begitu harus gimana dong? Sakura tetap berani, dia yakin akan kemampuannya menyetir mobil.

Sakura bahkan pernah balapan dengan pacarnya Ino, tapi itu 2 tahun yang lalu, setelah 2 tahun inilah pertama kalinya Sakura balapan lagi, dia benar-benar yakin entah kenapa.

"  Hinata, Gomen. Tapi aku harus menang, apapun yang terjadi, karena jujur saja, aku membutuhkan uang saat ini." Sakura tersenyum tipis, dia sangat yakin dalam hatinya bahwa dia akan menang.

Samar-samar Sakura sudah melihat kemenangannya, rumah Ino ada di depan matanya, Sakura sangat-sangat girang saat ini, dia sangat-sangat bahagia menyambut kemenangannya.

TIDAK SENDIRI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang