Bagian 30 [HAMPIR TAMAT]

2.1K 87 0
                                    

" Tayuya Nee-san!" Sakura memegang tangannya dan menariknya, Sakura tersenyum melihat kakak yang ia sayangi sudah aman dan menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Sakura tersenyum lebar, hingga tiba-tiba saja Sakura merasakan sakit kepada lengannya, ada sepeda motor yang menyerempetnya dan membuatnya tersungkur di jalan raya.

Sakura melihat kakaknya yang terdiam ditempatnya, perlahan-lahan Sakura merasa matanya terpejam ketika tiba-tiba saja ia mendengar suara Tayuya meminta tolong dan maaf.

.
.
.

" Sakura, bangunlah! Aku sungguh minta maaf, aku tak sengaja!" Suara tangis yang membuat Sakura perlahan-lahan membuka kedua mata Emerald cantiknya.

" Tayuya nee-san?" Sakura bersuara lemah, dengan senyum lebar Tayuya memeluk Sakura erat ketika melihatnya sudah terbangun dari pingsan.

" Tayuya-nee, apa yang terjadi kepadaku? Apakah kamu baik-baik saja?" Tayuya terdiam, perlahan-lahan air mata berjatuhan dari kedua kelopak mata Tayuya, Sakura gugup melihatnya, ia tak tau kenapa kakak yang ia sayangi itu menangis.

" Nee-san, apakah aku melukai dirimu?" Sakura berusaha duduk, namun ia merasakan sakit dari lengannya, Sakura terkejut melihat tangannya yang dibalut perban, tangannya patah.

" Itu salahku, aku minta maaf, Sakura. Sungguh aku menyesal!" Sakura menggeleng cepat, " Bukan salah Nee-san, semua ini terjadi karena kecerobohan-ku," Sakura tak ingin membuat kakaknya merasa bersalah.

" Sudah cukup Sakura! Kau tak bisa melindungi diriku terus-menerus, aku yang bersalah! Harusnya aku tau kalau kamu tidaklah jahat, aku yang jahat karena menginginkan warisan-warisan nenek!" Sakura terpaku, ia tak bisa berkata-kata.

" 'Warisan-warisan nenek' ? Apa yang Nee-san katakan?" Tayuya menghapus air matanya, dengan sesenggukan Tayuya menatap Sakura dengan pandangan merasa bersalah, matanya yang berkaca-kaca membuat Sakura sangat tega.

" Nenek mengatakan aku tak punya hak mengambil warisan-warisan miliknya, Nenek memberikan semua harta benda dan uang ada ditangan-mu, nenek sudah membuat surat-surat itu dan mendatangani semuanya. Ia menunggu kau pulang dan akan memberikannya kepadamu. Aku tak terima, maka dari itu aku menghasut Ayah dan Ibu agar membencimu, aku juga membuat dirimu tak betah di rumah, aku selalu mengganggu dirimu agar kau semakin membenci rumah dan tak mau pulang."

Sakura terdiam, selama ini Sakura tak pernah marah kepada kakak perempuannya itu, Sakura hanya malas menanggapinya ketika bertemu, bahkan Sakura selalu ingin agar ia bisa bermanja-manja di pundak sang kakak, namun itu tak pernah terjadi karena kakaknya yang selalu mengira ia buruk.

" Apakah kejadian itu sudah lama?" Tayuya mengangguk, " 4 tahun yang lalu. Semuanya terjadi Empat tahun yang lalu." Sakura sungguh tak bisa berkata apa-apa, ia terkejut mendengarnya, surat-surat itu sudah ada Empat tahun yang lalu dan ia bahkan tak tau jika Neneknya selalu menunggu agar ia pulang.

Sakura begitu sedih, ia meneteskan air mata. Di sisi egois Sakura sangatlah marah kepada Tayuya, ia begitu egois karena mementingkan harta yang sebetulnya bukanlah miliknya, sementara di sisi lain Sakura sangatlah bahagia ia bisa mengetahui kenyataan yang sebenarnya.

" Terima kasih banyak, Nee-san." Sakura memeluk kakaknya dengan erat, sambil menangis Tayuya tersenyum menatap adiknya yang akhirnya memaafkannya.

" Justru harusnya aku yang berterima kasih kepadamu, kau sudah memaafkan diriku, kau sangatlah baik. Dan aku juga sangat-sangat berterima kasih karena kau masih mau mengakui ku sebagai kakakmu." Sakura kembali memeluk kakaknya, kemudian berusaha berdiri dari kasur rumah sakit.

" Aku harus pergi, aku ingin bertemu seseorang." Tayuya mengangguk paham sambil tersenyum, " Sebagai tambahan, biar aku bayar tagihan rumah sakitnya. Kamu bisa pulang dengan tenang." Sakura tertawa keras sambil berjalan pergi, Sakura sangat-sangat bahagia hari ini mengetahui segalanya, semua masalahnya seakan hilang ketika ia merasakan pelukan hangat Tayuya yang ia tunggu-tunggu selama ini.

TIDAK SENDIRI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang