Bagian 18

2K 112 5
                                    

Tayuya berjalan cukup cepat menjauhi Sasuke yang mengejarnya dari belakang.

" Tunggu!" Sasuke menarik tangan Tayuya yang membuat wanita itu terkejut, " Apa yang kau lakukan ?" Tayuya berontak ketika matanya bertatapan dengan mata sharingan milik uchiha bungsu itu.

" Kau lari dariku?" Tanya Sasuke yang mendapat tamparan keras dari gadis merah itu, Sasuke hanya terdiam tanpa melepaskan tangannya yang memegang tangan Tayuya.

" Siapa yang kau ajak bicara, uchiha gila?" Tayuya tetap berontak ketika tangan Sasuke memegang tangannya cukup kencang.

" Hey, Dengar aku baik-baik ya! Aku mencintai Sakura, jangan kau sakiti dia lagi jika tidak ingin berurusan denganku." Ucap Sasuke yang mendapat tatapan tajam dari Tayuya.

" Dengar aku juga, ya! Aku tidak akan pernah berhenti sampai dia mati!" Balas Tayuya sambil melepaskan paksa tangan Sasuke yang memegang tangannya.

" Ternyata dugaan ku selama ini benar, kau ternyata mencintai pelacur itu, ya?" Seketika rahang Sasuke mengeras, pria itu sangat marah mendengar Tayuya yang mengatakan sakura sebagai pelacur ? Bukankah Tayuya adalah pelacur itu? Dasar, gila!!

" Beraninya kau mengatakan sakura sebagai pelacur!" Ucap Sasuke yang marah, " bukankah kau yang pelacur itu?" Tambah Sasuke yang sangat kesal mendengar perkataan Tayuya.

" Kenapa? Tidak suka? Harusnya kau tau jika kau tidak ada hubungannya dengan urusan kami, kau malah ikut campur yang membuatku ingin menambahkan dirimu dalam daftar ingin balas dendam!" Tayuya tak mau kalah, ia langsung mencaci-maki sasuke membuat pria itu tersenyum miring.

" Kau mau balas dendam padaku? Sebelum kau melakukannya maka aku akan menghancurkan dirimu terlebih dahulu! Karena aku akan melindungi sakura dan tidak akan membiarkan dirimu melakukan hal macam-macam padanya!" Sasuke tau perasaan apa yang ia rasakan setiap kali melihat sakura, itu adalah cinta. Dan ia tidak akan membiarkan ada seorang pun yang akan menyakiti sakura. Meskipun itu adalah keluarganya maka Sasuke akan melakukan segala cara agar orang yang ia cintai tidak terluka.

" Terserah!" Ucap Tayuya yang terlihat sangat malas menangapi pria bungsu uchiha itu.

Gadis itu berjalan menjauh dari sasuke dan menghilang entah kemana, Sasuke hanya terdiam sambil memikirkan cara agar gadis itu tidak menganggu sakura lagi.

" Dia bilang aku apa tadi? Uchiha gila? Haha.. lucu, justru dialah yang gila, benar bukan?"

Sasuke lekas pergi dari sana, ia ingin melihat gadis yang tadi ia tinggalkan dengan si brengsek itu. Sasuke terus berjalan cepat menuju kamar Gaara dan Tayuya, hingga...

" Sasuke? Apa yang kau lakukan di kamar Gaara dan Tayuya?" Suara dari belakang membuat sasuke tersentak kaget, " Hinata-chan, apa yang kau lakukan tengah malam begini?" Sasuke balas tanya yang membuat Hinata terlihat kesal.

" Kenapa kau malah balas tanya?" Hinata berdecak kesal, " maaf, jadi begini.... Bla,bla,bla."

" Ooooooo, jadi begitu.. sekarang sakura ada dimana?" Setelah sasuke bercerita Hinata ikut khawatir pada sahabatnya.

" Aku saja mencarinya, malah nanya aku!!" Seru Sasuke yang terlihat kesal, " karena sudah malam, besok saja deh.." Hinata meninggalkan Sasuke tanpa basa-basi membuat lelaki itu kesal.

" Tenang saja, lagi pula sakura bukanlah anak nakal, dia akan kembali." Setelah itu Hinata benar-benar meninggalkan Sasuke sendiri.

" Katanya sahabat, main tinggal aja!" Sungut Sasuke yang ikut meninggalkan tempat itu, kalau nanya kemana? ke kamarnya tentu saja.

.
.
.

Ketika sasuke membuka pintu, ia melihat sakura tengah keluar dari kamar mandi, " aku mencari dirimu sedari tadi." Ucap Sasuke yang terlihat khawatir, tapi malah dibalas dengan tawa dari sakura.

" Lalu?" Sakura hanya acuh sambil meneguk segelas air. Sementara Sasuke dibuat kesal olehnya.

" Kau pergi kemana saja selama ini?" Tanya Sasuke khawatir, sementara sakura hanya tersenyum miring, " selama ini tentu saja aku ada di Jepang." Yah, sekarang seorang Haruno sakura tengah membuat uchiha Sasuke marah besar.

" Hey! Serius sedikit!" Seru sasuke kesal.

" Ini sudah malam, aku mau tidur." Sakura menarik selimutnya kemudian terlelap dengan cepat, tak memedulikan urat-urat yang keluar dari pelipis Sasuke karena kesal.

" Dia benar-benar membuatku stres, oh... Kami-sama tolong aku!!" Teriak Sasuke dalam hati dengan tangan berdoa.

" Ini sudah malam, rajin juga kau berdoa, aku baru tau." Sakura tersenyum miring melihat Sasuke yang menatapnya tajam.

" Apa? Mau memukulku?" Tanya sakura sambil menggaruk tengkuknya, " dari mana kau tau?" Tanya Sasuke yang meredakan amarahnya.

" Tatapan yang kau berikan menjelaskan segalanya."

" Begitu, ya?"

" Sudahlah, aku mau tidur, hari ini adalah hari yang panjang dan memusingkan kepala bagiku."

.
.
.

Keesokan harinya sakura sudah bangun dan bersiap, yang membuat Sasuke binggung melihatnya, " apa yang terjadi? Mau kemana?"

Sakura memutar bola matanya malas, " apa urusanmu?" Tanya sakura kesal, selama ini Sasuke hanyalah mengikuti dirinya dan membuatnya harus benar-benar bersabar dengan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pemuda kepo itu.

" Sebenarnya bukan urusanku, hanya saja aku ingin tau." Balas Sasuke, ' dan juga untuk mengawasi dirimu dari Tayuya bodoh itu!!' tambahnya dalam hati.

" Hmm, aku mau ke mall, aku sudah izin selama seminggu, jika bos ku marah aku dipecat bukan? Urusanku sudah banyak, susah juga cari kerjaan, lebih baik aku masuk sekarang." Jelas sakura yang membuat Sasuke mengangguk.

" Mau ku antar?" Tawar Sasuke sambil memasang wajah antusias.

" Tidak perlu, aku punya mobil." Tolak sakura cepat sambil berjalan keluar dari kamar.

Sesampainya diluar sakura mendengar panggilan dari Hinata dan sumire, " hey! Mau kemana? Masih ada dua hari kita disini." Ucap Hinata yang mencegah sakura memasuki mobil.

" Bagaiman dengan pekerjaan kita? Jika Kakashi marah bagaimana?" Sakura segera berjalan pergi, membanting pintu mobilnya dengan cepat dan lekas pergi dari sana.































TBC

VOTE N COMMENT YANG DITUNGGU.

TIDAK SENDIRI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang