Assalamu'alaikum guys :)
Hy ini adalah tulisan aku yang pertama. Harap dimaklumin kalo novelnya rada-rada gk bagus hehehe baru pemula. So #EnjoyToReading:)
***
Alfi masih tertidur pulas di ranjang kamarnya, masih menggeliat tidak jelas padahal hari ini adalah, hari pertama masuk sekolah setelah sekian lama libur panjang."Uahhmm!!!."
Alfi menguap begitu lebarnya dia mulai meraba-raba dengan kesal tepat di sampingnya, yaitu benda kecil mungil yang sedari tadi mengusik tidurnya dia melirik dengan keadaan setengah sadar karena suara alarm dari handphonenya.
Pukul 06:30 WIB.
"Whattt!!!,"Alfi pun langsung terbangun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi.
*
Bus yang ditumpangi Alfi akhirnya sampai di depan gerbang sekolah. Masih untung Alfi tadi bersiap-siap ke sekolah dengan secepat kilat.Sampai-sampai dia lupa tidak mengancing bajunya pada kancing bagian atas. Dengan terburu-buru Alfi langsung membenarkan kancingnya itu dan mulai melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah.
Langkahnya terhenti secara tiba-tiba ketika ada yang memanggil namanya dari belakang, dia pun menengok ke kanan, kiri, dan ke belakang namun Alfi tidak menemukan sumber suara yang memanggil namanya.
"Hmmm siapa sih?"
Alfi hanya menaikan bahunya dan dia tidak mempedulikan suara aneh itu dia langsung melanjutkan langkahnya masuk ke dalam sekolah.
Alfi berlari menuju mading yang terpasang di depan ruang UKS. Dia kemudian mencari namanya ada di kelas mana. Ternyata Alfi sekarang di kelas 12 IPS A, kelas paling pojok di lantai satu dekat dengan lapangan basket.
"Yesss."
Alfi terlihat sangat bahagia girang tak terkira.
Asyik akhirnya gue bisa masuk dikelas 12 IPS A, deket lagi sama lapangan basket 'kan jadi lebih mudah ngliatin cogans main basket. Ucapnya di dalam hati dengan sangat senangnya.
"Woy!!!."
Tiba-tiba dari belakang ada yang menepuk pundak Alfi dengan spontan saat itu Alfi lagi nglamun enggk jelas.
"Eii!!!," Alfi dengan ekspresi kagetnya langsung membalikan badan dengan raut wajah terkejut."Hiii, lo fin bikin kaget ajah," ucapnya dengan nada kesal kepada Alfin.
Alfin adalah teman Alfi dari kecil mereka berdua selalu bareng terus sekolahnya dari SD, SMP, dan sekarang SMA dia juga satu sekolahan lagi dengan Alfin.
Alfin sendiri sudah menjadi teman dekatnya Alfi sejak 12 tahun terakhir ini.
Mungkin terkadang Alfi merasa bosan harus satu sekolah lagi dengan Alfin. Hmmm apa boleh buat sudah menjadi takdirnya.Tetapi Alfin sangat baik mengerti bagaimana karakter Alfi, ya iya lah dari dulu juga bareng terus. Tapi anehnya sudah beberapa tahun bareng terus sekolahnya emang enggak ada rasa saling suka gitu?
Aneh, memang mereka berdua sangat dekat tapi tidak ada tanda-tanda bahwa mereka itu saling suka atau berpacaran.
"Heheh, sorry Fi, ah lebay luh, dikagetin gitu ajah udah terkejut kayak habis ngliat hantu," gerutu Alfin dengan nada kesal dan memasang muka kusut.
"Lagian lo sih, ngapain ngagetin gue coba, kalo nanti gue jantungan gimana hah dasar luh?" Alfi membalas dan menjitak kepala Alfin dengan kesalnya.
"Ihhh, ya gak usah pake njitak segala kali, sakit tahu," jawab Alfin sembari mengusap kepalanya karena takut benjol dijitak Alfi.
"Unch, unch, unch, coba gue lihat," bukannya diusap, ehh malah sama Alfi dijitak lagi itu kepala Alfin.
"Dasar Alfi, sakit woy!!," ucap Alfin dengan nada kesal geram.
Setelah Alfi menjitak kepala Alfin, kemudian dia lari menuju kantin sekolah begitupun dengan Alfin yang langsung mengikuti Alfi dari belakang.
*
"Bu, nasi gorengnya satu yah sama teh anget manisnya juga satu ajah," pinta Alfi kepada ibu kantin sembari duduk di kursi"Fi, lo cepet amat sih larinya gue ngos-ngosan nih,"Alfin yang baru datang dengan nafas terengah-engah langsung duduk di kursi tepat di hadapan Alfi.
"Foiyooohhh, siapa suruh ngejar-ngejar gue, dasar luh ongeb hahaha," ucap Alfi dengan santainya.
"Tadi gue niatnya mau njitak balik kepala lo, tapi malah lo udah lari gitu ajah," jawab Alfin dengan mimik wajah manyun."Hmmm, iya, iya, gue minta maaf jangan ditekuk gitu kenapa itu muka, tambah jelek tau hahaha," tutur Alfi.
Tak berselang lama nasi goreng dan es teh pesanan Alfi pun datang.
"Ini neng,"ucap Ibu kantin sembari memberikan sepiring nasi goreng dan segelas teh manis.
"Makasih yah bu," timpal Alfi."Ihhh, jahat banget si lo fi, masa guwe enggak dibeliin," sewot Alfin karena Alfi memesan nasi gorengnya hanya satu piring.
Kemudian Alfi dengan sangat kesalnya karena dari tadi Alfin menjawab dengan nada kesal, tanpa pikir panjang Alfi langsung menyuapi Alfin dengan sesendok nasi goreng.
"Aaaaemm, ini makan dulu biar lo gk marah-marah nanti cepet tua baru tahu rasa lo," ucap Alfi sembari menyuapi Alfin.
"Emmm, enak juga nih, lagi dong fi," jawab Alfin dengan wajah terkejut dan matanya yang dari tadi disipitkan sekarang langsung melotot.
"Enak ajah lo, beli sendiri lah," Alfi mencoba menyingkirkan nasi gorengnya dari hadapan Alfin.
"Njir, pelit amat lu," ucap Alfin memanyunkan bibirnya.
"Ehhh fin, lo sekarang ada di kelas apa?" tanya Alfi yang masih asyik menikmati nasi gorengnya.
"Gue dikelas 12 IPS B, lo dimana fi?" tanya Alfin sembari menyeruput teh anget milik Alfi."Gue dikelas 12 IPS A," jawab Alfi dengan raut wajah girang.
"Yahhh, enggak sekelas lagi dong," ucap Alfin dengan wajah kusut.
"Yaelah lo fin, gk bosen apa sekelas mulu sama gue," balas Alfi sedikit mengernyitkan keningnya."Enggak lah, kan kalo sekelas sama lo enak bisa nyontek tugas hehehe,"
"Emang luh yah, dasar ongeb".
Balas Alfi sembari memakan nasi gorengnya dan Alfin yang meringis kikuk.*
Alfi sudah sampai didalam kelas 12 IPS A. Kelasnya udah lumayan rame ketika Alfi baru sampai didepan pintu kelas, Pia langsung melambaikan tangannya keatas dan berteriak memanggil Alfi."Haii fi, sini!!!".
"Ehh, kita sekelas lagi nih".
Alfi kemudian duduk disebelah Pia.
"Hmmm, iya dong jangan-jangan kita jodoh makanya sekelas terus hahaha". Jawab Pia sembari mengangkat kedua alisnya."Ihhh, apaan si lo pi istighfar weh".
"Iya, iya bercanda kali".
"Ehhh, btw itu yang dipojok siapa kok gue baru liat yah".*
Okh, segini dulu yah bab satunya heheh. Semoga kalian suka.
#bye see you:)
#lopyu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Cinta [Finish]
Teen FictionFINISH✅ 📌[sajak_septiani]🌺 ⚠ AUTHOR JUGA BUTUH DUKUNGAN MAKA DARI ITU VOTE DAN KOMENAN DARI READERS SANGAT MENDUKUNG UNTUK PARA AUTHOR JADI SEMANGAT NULISNYA :) 🍁🍁🍁 Mencintai saling diam diantara sahabat sendiri. Salah mengartikan rasa suka ini...